AMBON, Siwalimanews – Ketua DPD Partai Golkar Maluku, Ramly Ibrahim Umasugi optimis, partainya akan berhadap-hadapan dengan Benyamin Thomas Noach, di Kabu­paten Maluku Barat Daya.

Keyakinan Ramly itu didasari atas adanya komunikasi intens dengan partai Gerindra, yang memiliki kesamaan visi untuk membangun Kabupaten MBD.

Kepada Siwalima, Minggu (2/8) siang, Bupati Buru dua periode itu mengaku awalnya, Golkar sudah memutuskan un­tuk mendukung Desianus “Odie” Orno. Dalam rekomen­dasi yang sudah diserahkan Airlangga Hartarto, Minggu (12/7) di Kantor DPP Partai Golkar, adik Wakil Gubernur Maluku, Barnabas Orno itu disebut akan ber­pasangan dengan Bastian Petrusz, Ketua Golkar MBD. Namun hingga kini, pasangan tersebut tak mem­punyai dukungan tambahan yang cukup untuk mendaftar di KPU nanti. Padahal sambungnya, pihak Orno sudah memberi garansi akan dapat dukungan Partai Demokrat.

Tak mau kehilangan muka, Golkar langsung bergerak cepat mencari cara agar tiga kursi miliknya di MBD tak mubazir.

Kenyang pengalaman di pang­gung politik, Golkar lalu menyiapkan berbagai skenario, termasuk meng­galang koalisi dengan Partai Ge­rindra. “Gagal di plan A, Golkar ke plan B. Artinya Partai Golkar akan ber­pasangan dengan Partai Gerindra di pilkada MBD, sehingga tidak akan terjadi kotak kosong di sana,” yakin Ramly.

Ditambahkan Ramly, sikap Golkar ini adalah dalam rangka menjaga kehidupan demokrasi, dimana tentu­nya ada partai politik yang meng­usung pasangan calon supaya ada dinamika dan ada pilihan-pilihan bagi masyarakat.

Selain itu, lanjut dia, Golkar juga memiliki strategi pemenangan politik ke depan, yang diawali dengan me­menangkan pertarungan di MBD.

“Kita juga memiliki agenda politik ke depan yang tentunya dimulai dengan memenangkan perta­rungan di pilkada, termasuk MBD,” akuinya.

Utamakan Kader

Ditanya soal siapa yang akan diusung, jika koalisi Golkar Gerindra terwujud, Ramly mengatakan, par­tainya mendahulukan kader untuk maju. “Tetap kader Partai Golkar akan maju,” ujarnya.

Rencana koalisi ini, tandasnya, sudah matang digodok di Jakarta, antara pemimpin Partai Golkar, maupun di internal Gerindra. Kata sepakat sudah dicapai, Gerindra Bupati dan Golkar Wakil Bupati

Lalu apakah itu artinya Nickolas Kilikily akan berpasangan dengan Bastian Petrusz?

“Ya direncanakan seperti itu” ujarnya.

Penunjukan Petrusz itu mengacu pada dukungan mayoritas konsti­tuen Golkar di MBD terhadap Pet­rusz yang kini masih menjabat se­bagai Wakil Ketua DPRD MBD.

“Itu yang kemudian katong jawab dengan tetap mengajukan kader Gol­kar di pilkada MBD,” jawab Ramly.

Ditanya soal peluang kemena­ngan, Ramly mengatakan tentunya semua kandidat punya hitungan-hitungan dan semua optimis akan menang. “Katong optimis menang di MBD,” ujarnya mantap.

Tunggu Sikap DPP

Dihubungi terpisah, Ketua DPD Ge­rindra Maluku, Hendrik Lewerissa mengatakan, sebagai wakil partai di daerah, pihaknya hanya menunggu arahan dan perintah DPP Gerindra di Jakarta. Itu karena, semua komu­nikasi politik yang dibangun Gerin­dra dengan berbagai parpol terkait Pilkada MBD, dilakukan langsung oleh DPP Gerindra.

“Kami di DPD hanya menunggu saja apa yang menjadi keputusan politik DPP Gerindra. Lagipula ke­wenangan rekomendasi seluruh pilkada baik untuk kabupaten, kota maupun provinsi, adalah kewena­ngan DPP. Jadi kami wait and see saja,” ujar Hendrik kepada Siwa­lima, melalui sambungan telepon, Minggu (2/8) siang.

Anggota DPR RI ini menam­bah­kan, pada prinsipnya, dia beserta seluruh kader Gerindra akan tertib di barisan, serta mengamankan apa keputusan partai soal pilkada, ter­masuk di Kabupaten MBD.

“Apapun keputusan DPP, kami di DPD dan DPC siap mengamankan dan akan all out berjuang untuk men­jaga wibawa rekomendasi yang sudah diputuskan oleh DPP,” tegasnya.

Rebutan Demokrat

Seperti diberitakan, Odie menda­patkan rekomendasi dari Partai Golkar, lantaran sang kakak yang tak lain adalah Wakil Gubernur Maluku, datang dan meyakinkan Airlangga Hartarto. Bahkan bukti pertemuan berupa foto Barnabas dan Airlangga diposting sejumlah kader beringin di akun facebook.

Ternyata mimpi Orno itu tak sanggup diwujudkan. Demokrat resmi memberikan rekomendasi kepada Banyamin Thomas Noach dan Agustinus Lekwardai Kilikily.

Keputusan Demokrat mendukung Noach disampaikan dalam rapat yang dipimpin Ketum Partai Demo­krat, Agus Harimurti Yudhoyono di Kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Jakarta, Kamis (16/7), yang dituangkan dalam Keputusan Nomor: 104/SK/DPP.PD/VI/2020 tertanggal 16 Juli 2020, yang ditanda­tangani Ketua Umum Partai Demo­krat, Agus Harimurti Yudhoyono dan Sekjen, H Teuku Riefky Harsya.

Tak Gentar

Lalu apa kata PDIP dan partai koalisi, jika berhadapan dengan Golkar dan Gerindra?

“PDIP itu memiliki struktur partai yang bekerja hingga ke tingkat ranting sehingga tentunya kita akan bekerja untuk memenangkan pasa­ngan Noach-Kilikily, kami yakin akan menang,” tandas Wakil Ketua DPD PDIP Maluku, Benhur Watubun kepada Siwalima, Senin (20/7) lalu.

Watubun mengatakan, Golkar bukan lawan tanding bagi PDIP, tapi yang menjadi lawan tanding bagi PDIP adalah masyarakat yang mempunyai hak pilih. “Masyarakat adalah lawan tanding bagi PDIP ka­rena masyarakat yang akan menen­tukan pilihannya. (S-16/Cr-2)