DOBO, Siwalimanews –  Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Dobo berharap,  pelaksanaan pilkada yang akan berlangsung 23 September mendatang di kabupaten ini dapat berjalan dengan aman, damai, bersih dan bertanggungjawab.

Ketua GMKI Cabang Dobo, Robert Tildjuir kepada wartawan Selasa (3/3/), menjelaskan, untuk menciptakan pilkada yang baik, dan melahirkan pemimpin yang berkualitas, maka pemilih juga harus cerdas dalam memilih.

Untuk mencapai itu semua, maka GMKI melaksanakan diskusi bersama sejumlah elemen pemuda Aru terkait kondisi terkini di kabupaten ini dengan mengangkat tema “Pilkada Aru Bersih, Damai dan Beradat”.

“Dalam diskusi itu, kita ajak elemen pemuda untuk duduk bersama diskusikan kondisi terkini di Kepulauan Aru dan kami tidak hadirkan narasumber, sebab diskusi ini berikan ruang kepada seluruh pemuda dan pencinta media sosial untuk berikan tanggapan terkait kondisi terkini jelang Pilkada Aru pada 23 September mendatang,” ujar Robert.

Menurutnya, dari hasil diskusi tersebut, para pemuda mendukung sepenuhnya penyelenggara pemilu dalam hal ini KPU dan Bawaslu sebagai dua lembaga yang mempunyai kewenangan untuk menyelenggarakan pesta demokrasi dan semua bersepakat untuk pelaksanaan pilkada harus bebas dari kepentingan kelompok dan golongan.

Baca Juga: Sjair-Gaelogoy Resmi Lapor KPUD Aru ke Bawaslu

“Semua tahapan akan diawasi oleh semua komponen anak bangsa teristimewa pemuda Jargaria, kegiatan yang telah kami lakukan itu dapat beberapa kesimpulan yang harus kami serahkan kepada pihak KPU dan Bawaslu serta Polres,” uajrnya.

Adapun pernyataan sikap yang dipelopori GMKI Cabang Dobo dan yang ditandatangani oleh semua elemen pemuda di Aru dan kini telah telah diserahkan ke KPUD dan Bawaslu Aru.

“Pernyataan sikap kami dan elemen pemuda yang ditanda tangani diatas selembar kain putih jadi catatan untuk penyelenggaraan pemilu di kabupaten ini agar tetap profesional dalam menjalankan tugas yang diemban,” ucapnya. (S-25)