AMBON, Siwalimanews –  Masyarakat Kabupaten Seram Bagian Barat mengeluhkan sejumlah persoalan yang hingga saat ini belum dapat diselesaikan, baik oleh pemerintah kabupaten maupun provinsi.

Keluhan masyarakat ini disampaikan kepada anggota Fraksi PKS DPRD Maluku Turaya Samal saat melakukan agenda reses beberapa waktu lalu di kabupaten SBB.

“Reses saya kemarin banyak sekali keluhan dari masyarakat yang saya dengar, baik itu terkait kebutuhan-kebutuhan dasar mereka maupun masalah lainnya,” ujar Samal kepada wartawan di Baileo Rakyat Karang Panjang, Kamis (29/9).

Menurutnya, keluhan bukan saja dari masyarakat melainkan juga disampaikan kepada para kades dan dusun, mulai dari infrastruktur jalan tani, air bersih, termasuk alat tangkap bagi para nelayan tradisional.

Tak hanya itu, masyarakat juga mengeluhkan soal harga BBM yang mengalami kenaikan secara drastis pasca kebijakan pemerintah pusat menaikan harga sehingga mengakibatkan masyarakat alami kesulitan.

Baca Juga: Bank Maluku dan Bank DKI Tandatangani Nota Kesepahaman

Masyarakat mengeluhkan permasalahan jalan Huamual, khususnya pada ruas jalan Piru-Loky yang dijanjikan Kadis s PUPR Maluku dengan anggaran Rp2 miliar yang akan di kerjakan di tahun  ini.

“Memang sampai saat ini juga tidak ada tanda-tanda pekerjaan di lapangan dan jalan tersebut tidak layak lagi dilintasi kendaraan, bahkan saat ini jalan tersebut rusak parah dan membuat masyarakat kesulitan melewatinya,” beber Samal.

Ia memastikan persoalan-persoalan yang menjadi kebutuhan mendasar masyarakat akan diperjuangkan dalam rapat DPRD bersama pihak terkait, dan berharap Pemerintah Provinsi Maluku maupun Pemkab SBB dapat melihat kebutuhan masyarakatnya.(S-20)