AMBON, Siwalimanews – Partai Hanura Provinsi Maluku resmi menggelar musyawarah daerah luar biasa, pasca meninggalnya Ketua DPD, M Yasim Payapo beberapa waktu lalu.

Musdalub yang berlangsung di Marina Hotel, Jumat (5/11), dibuka Ketua Bidang Umum dan Organisasi DPP Partai Hanura Siswa Tigan dan dihadiri Wakil Gubernur Maluku Barnabas Orno serta seluruh kader Partai Hanura dari seluruh kabupaten dan kota di Maluku.

Pada kesempatan itu, Tigan menegaskan, DPP Partai Hanura merasa bangga dengan kader yang ada di Maluku, dimana ketika beberapa daerah suara partai menurun dan jumlah anggota legislatif menurun, tetapi di Maluku, justru suara meningkat dan merupakan prestasi yang membanggakan bagi DPD Partai Hanura Provinsi Maluku.

DPP Partai Hanura kata Tigan, mendorong semua kader melalui Musdalub, untuk melakukan konsolidasi dengan memilih Ketua DPD yang baru, yang dilakukan secara demokratis dan tertib sesuai dengan cita-cita partai.

“Melalui Musdalub ini, DPP minta agar seluruh kader melakukan konsolidasi organisasi, guna memajukan partai ke depannya,” pinta Tigan.

Baca Juga: Kasus Dugaan Pembunuhan di Pantai Waituti Belum Terungkap

Ia berharap, pelaksanaan musdalub dapat mengasilkan hal-hal yang positif, termasuk terpilihnya kepengurusan DPD yang baru dan diharapkan dapat menjembatani dan merangkul semua kader guna mensejahterakan masyarakat Maluku.

Dalam Musdalub ini terdapat lima kandidat, masing-masing Ronny Sapulette, Ahmad Ong Ohorella, Billy Latuheru, Mus Mualim dan Welem Tuhumury, yang nantinya akan bertarung merebut kursi Ketua DPD lima tahun kedepan.

“Setelah terpilih kepengurusan yang baru, maka semua kembali berjuang untuk kesejahteraan masyarakat Maluku,” ujar Tigan.

Sementara itu, Wakil Gubernur Maluku Barnabas Orno dalam sambutannya mengatakan, musdalub DPD Partai Hanura Provinsi Maluku harus menjadi momentum, dalam rangka konsolidasi partai guna  meningkatkan kinerja partai dimasa yang akan datang.

Menurutnya, dinamika partai Hanura kedepan akan diperhadapkan pada realitas yang membutuhkan kecerdasan cita-cita partai, terutama mewujudkan kesejahteraan rakyat dan kemandirian bangsa, karena itu siapapun yang terpilih sebagai Ketua DPD, harus mampu membawa partai ini kearah yang lebih baik.

“Apa yang menjadi cita-cita diperlihatkan partai dalam komitmen kepartaian dengan menjadikan diri sebagai partai yang bermartabat ditengah berbagai persoalan berbangsa dan bernegara, karena itu, musdalub yang dilakukan hari ini, harus dapat digunakan sebagai momentum merenungkan berbagai macam persoalan yang terjadi untuk diperbaiki kedepannya, demi mencapai kemandirian dan kesejahteraan masyarakat,” tandas Wagub.

Sementara itu, terkait dengan tidak adanya laporan panitia musdalub, Ketua Panitia Hengky Pelatta mengatakan, hal itu bukan merupakan sebuah kesengajaan, melainkan kondisi situasional.

“Tidak bisa dipungkiri memang seminggu ini dalam mempercepat proses persiapan karena ada perubahan tanggal, terpaksa harus lembur sampai pagi, makanya saya drop dan keluar untuk tes Kesehatan, sehingga ini bukan faktor sengaja karena itu situasional,” tegasnya. (S-50)