FK Unpatti dan MSU Malaysia Kolaborasi Restorasi Terumbu Karang

AMBON, Siwalimanews – Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura Ambon bekerja sama dengan Management and Science University Malaysia, melakukan restorasi terumbu karang di Kota Ambon.
Kegiatan bertajuk MyCoral Indonesia yang berlangsung di Negeri Hative Besar, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon, Rabu (7/5) mengusung tema Preserving the Wonder of Maluku Sea: Reviving Corals, Sustaining Health.
Wakil Rektor Bidang Akademik Unpatti Prof Dominggus Malle pada kesempatan itu , mengapresiasi inisiatif MSU dan menyampaikan pentingnya potensi riset terhadap spesies karang lokal, seperti gorgonian (akar bahar) yang diketahui memiliki kandungan anti kanker dan anti inflamasi.
“Hasil riset kami tentang gorgonian, telah dipublikasikan di jurnal internasional Q2 tahun 2023. Jika dikembangkan, ini akan sangat bermanfaat bagi riset pengembangan obat di Fakultas Kedokteran Unpatti,” ucap Prof Malle.
Unpatti juga kata Prof Malle, merencanakan kawasan Negeri Hative Besar sebagai pilot project restorasi karang dengan pendekatan inovasi, termasuk pengembangan terumbu karang buatan (artificial coral), wisata edukatif, serta pusat informasi mini tentang jenis-jenis karang.
Baca Juga: Imigrasi Deportasi 9 WNA TiongkokSementara itu Dekan Fakultas Kedokteran Unpatti Bertha Jean Que menjelaskan, kegiatan ini merupakan kelanjutan dari kolaborasi FK Unpatti dengan MSU yang dimulai sejak tahun 2023, dimana relevansi program ini dengan kurikulum khas FK Unpatti, yaitu “Dokter Pulau” yang menyentuh isu-isu pesisir seperti penanaman mangrove dan konservasi laut.
“Saya mengajak generasi muda Maluku untuk menjaga lingkungan, salah satunya dengan menanam karang guna mencegah abrasi di pesisir,” ajak Bertha.
Ditempat yang sama Regional Manager Indonesia Global Affairs-International Medical School MSU, Mohd Hairulnizam Ibrahim berharap, kerja sama ini terus berlanjut melalui riset dan pemberdayaan komunitas muda dalam restorasi karang.
Ia juga mendorong wilayah ini dikembangkan menjadi destinasi pariwisata berbasis pemulihan ekosistem laut.
Wakil Walikota Ambon Elly Toisuta pada kesempatan itu mengatakan, Pemerintah Kota Ambopn mendukung penuh kegiatan ini, sebab program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian terumbu karang serta menerapkan praktik restorasi yang berkelanjutan.
“Melalui kegiatan ini, kita sedang membangun masa depan laut yang lebih lestari dan masyarakat yang lebih sehat dan mandiri,” ujar wawali.
Kegiatan itu sendiri ditutup dengan penandatanganan prasasti oleh para pemangku kepentingan, baik dari Pemkot Ambon, Unpatti, dan MSU serta aksi bersih-bersih pantai dan restorasi terumbu karang.(S-25)
Tinggalkan Balasan