AMBON,Siwalimanews – Selama empat jam lebih dari pukul 16.00 WIT hingga 20.30 WIT sedi­kitnya 9 pe­gawai BPN Dobo, Kabu­paten Kepulauan Aru tera­pung-apung di laut, akibat motor temple yang digu­nakan mati mesin.

Sembilan pegawai BPN tersebut bertolak dari Kom­pleks Sipur, Kota Dobo de­ngan tujuan Desa Kolamar, Kecamatan Aru Utara untuk peng­ukuran tanah, Selasa (30/8). Namun dalam perjalanan motor tempel yang ditumpangi mereka mengalami mati mesin, dan tali jangkar yang dibawa juga tidak sampai di dasar laut, se­hingga motor tempel yang ditumpangi mereka terapung apung di laut antara Pulau Ujir dan Desa Samang, Kecamatan Pulau Pulau Aru.

Tim SAR gabungan yang mene­rima laporan tersebut langsung berge­rak cek ke lokasi kejadian dan berhasil mengevakuasi 9 pegawai BPN Dobo.

“Sekitar pukul 16.00 WIT, pegawai pertanahan yang berjumlah 9 orang ditambah pengemudi motor laut dan 1 ABKnya, berangkat dari kompleks Sipur tujuan Desa Kolamar, Keca­ma­tan Aru utara dengan menggu­nakan motor tempel dalam rangka melak­sanakan perjalanan dinas.  Sekitar pukul 20.30 WIT kita menda­patkan la­poran dari SAR Aru, bahwa ada motor tempel yang terapung di perairan Desa Ujir akibat mati mesin,” ungkap Kasat Polairud Pol­res Aru, Ipda J La­tumeten dalam rilis­nya yang diterima redaksi Siwalima, Rabu (31/8).

Setelah mendapatkan laporan, diri­nya langsung memimpin apel persia­pan dan sekitar pukul 20. Kemudian pada pukul 21.05 WIT, tim SAR gabu­ngan terdiri dari Sat Polairud Polres Aru sebanyak 1O personel, Basarnas Aru 3 personel, dan 2 petugas BNPB Aru bergerak dari pelabuhan rakyat menuju lokasi kejadian, dengan menggunakan 1 unit tipe C2 milik BNPB Aru. Tepat pukul 21.59 WIT, Tim SAR gabungan menemukan motor tempel tersebut pada titik koordinat 5°39’’22.6″S 134°14’13.4″E.

Baca Juga: Polda Maluku Siagakan 385 Personel di Kunjungan Presiden

Selanjutnya motor tempel tersebut ditarik ke Desa Samang, dan ke 9 pegawai BPN Dobo dievakuasi menuju Kota Dobo. “Tim SAR gabungan dengan 9 pegawai BPN itu dalam keadaan selamat, tiba di Pelabuhan Rakyat Dobo sekitar pukul 22.35 WIT,” ujarnya..

Untuk diketahui, kesembilan pega­wai BPN Dobo yang berhasil dieva­kuasi yakni, Puri Sega Dimas Sadewa, Rhino Hendry Maitimu, Novy Lita­mahuputty, Yongky Sohilait, Edison Litamahuputty, Welem Karatem, Alvin Pangku, Khoinita Tuarita, dan Fre­derika Kapitarauw. (S-11)