AMBON, Siwalimanews – Sudah empat hari sejak Minggu (8/11) hingga Kamis (12/11), pencarian terhadap Firmansya Tomia (19) dan Wahid Tomia (18). dua warga Seram Bagian Barat, koran tenggelam di perairan Pulau Kerang, Dusun Tihu masih nihil.

Menurut Kepala Basarnas Ambon, Djunaidi pencarian dua kor­ban tenggelam telah diperluas.

“Lokasi pencarian sudah diper­luas dari titik awal diperkirakan dua orang itu hilang namun be­lum ditemukan,” kata Kepala Basarnas Ambon, Djunaidi dalam rilis yang diterima Siwalima, Kamis (12/11).

Menurutnya lokasi yang di perluas yakni 3° 39′ 49’’ S, 127° 28′ 45’’ E, 3° 12′ 48’’ S, 127° 28′ 45’’ E, 3° 12′ 48’’ S, 127° 52′ 51’’ E dan 3° 39′ 49’’ S, 127° 52′ 51’’ E.

“Lokasi kejadian diperkirakan di titik koordinat 3°16’36.58″S-127°41’13.41″E, tapi kita perluas lagi namun belum juga kita temukan,” terang Djunaidi.

Baca Juga: Peringati HUT ke-75, Brimob Maluku Ziarah ke TMP

Unsur yang ikut dilibatkan dalam proses pencarian yakni, Tim Rescue Pos SAR Namlea, personil polair polres SBB, keluarga korban bahkan masyarakat.

Proses pencarian akan kita lanjutkan besok, karena semua sudah kita libatkan namun hasilnya masih nihil,” tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, perahu ketinting yang mengangkut tiga penumpang tenggelam di perairan Seram Bagian Barat, Minggu (8/11).

Proses pencarian yang dilakukan tim SAR terhadap tiga warga SBB ini, satu diantaranya berhasil ditemukan atas nama Rizal (19), sementara dua penumpang lainnya, masing-masing Firmansya Tomia (19) dan Wahid Tomia  (18) masih dalam pencarian. (S-39)