AMBON, Siwalimanews – Ketua Komisi IV DPRD Maluku Saodah Tethool, mendorong adanya perbaikan tata kelola olahraga di Maluku.

Saodah mengungkapkan, kondisi olahraga di Maluku semakin merosot pasca PON Aceh-Medan beberapa bulan lalu yang menempatkan Maluku di posisi ke 31. Penurunan prestasi olahraga Maluku belakang ini, lantaran tata kelola olahraga dilakukan tiba saat tiba akal, artinya belum ada perencanaan yang tepat.

“Persoalan di Maluku ini karena tiba saat tiba akal, tidak disupport oleh pemerintah dalam bentuk pelatihan atlet, termasuk insentif bagi atlet berprestasi,” jelas Saodah kepada wartawan di Baileo Rakyat Karang Panjang, Kamis (21/11).

Perhatian khusus terhadap bidang olahraga di Maluku selama ini kata Saodah, masih sangat minim, padahal Maluku memiliki sejumlah atlet berprestasi.

Belajar dari pengalaman PON lalu, maka pihaknya mendorong pemerintah provinsi untuk melakukan perbaikan tata kelola olahraga, mulai dari penyiapan atlet usia dini hingga mendukung penuh perhelatan atlet pada event olahraga.

Baca Juga: Watubun: KPU & Bawaslu Harus Hadirkan Pilkada Berkualitas

“Sepanjang tata kelola olahraga mulai dari atlet, pelatih hingga anggaran yang belum memadai, maka prestasi olahraga Maluku belum baik,” ucap Saodah.

Saodah memastikan, pihaknya akan bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Maluku melalui Dinas Pemuda dan Olahraga, guna menata ulang olahraga di Maluku, sehingga kedepannya dapat mengharumkan kembali nama Maluku di tingkat nasional maupun internasional.(S-20)