MASOHI, Siwalimanews – Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura terus mengoptimalkan upaya menjamin ketersediaan bahan pangan untuk konsumsi masyarakat menjelang hari raya keagamaan masih aman.

Upaya yang dilakukan Distanhorti ini, agar dapat menekan naiknya harga jual pangan di pasar.

“Kita terus berupaya memastikan ketersediaan kebutuhan pangan masyarakat jelang Natal dan Tahun Baru nanti. Targetnya adalah agar kebutuhan masyarakat terhadap bahan pangan dari segi kuantitas maupun harga bisa tetap terjaga ” tandas Kadistanhorti, Arsyad Slamat kepada wartawan di Masohi, Senin (21/12).

Pihaknya juga kata Slamat, akan mendorong panen kebutuhan pangan dapat dilakukan petani jelang Nataru. Hal ini menjadi konsentrasi jajarannya sebab kebutuhan belanja masyarakat jelang Nataru mengalami peningkatan yang signifikan.

“Kebutuhan belanja masyarakat jelang Nataru bukan semata untuk kebutuhan pangan saja. Nah, dengan memastikan produksi bahan pangan stabil, diharapkan bisa meringakan beban masyarakat,” sebutnya.

Baca Juga: Polda Maluku Gelar Rakor Kesiapan Operasi Lilin

Arsyad pada kesempatan itu juga mengklarifikasi penyebab mulai merangkak naiknya harga jual sejumlah kebutuhan pokok dari sektor pertanian tanaman hortikultura, semisal cabai.

Diakui bahwa kondisi yang terjadi diakibatkan terlambatnya panen cabai di kalangan petani. Meski begitu, dirinya memastikan bahwa kondisi itu tidak akan lama.

“Sehari-dua, sudah akan ada panen cabai dalam skala besar. Dengan demikian, diharapkan harga jual cabai juga sudah bisa kembali normal,” tuturnya.

Sementara itu, pantauan Siwalimanews di pasar Binaiya Masohi, harga jual bahan kebutuhan pokok mulai bergejolak sejak, Minggu (19/12).

Khusus untuk bahan pangan produksi pertanian tanaman hortikultura jenis cabai, telah terjadi peningkatan yang sangat signifikan yakni mencapai  Rp120 ribu/kg.

“Sudah beberapa hari ini memang cabai sangat sulit didapat,” ungkap Rustam pedagang cabai di pasar Binaiya Masohi.

Pernyataan ini sekaligus menjelaskan bahwa ketersediaan cabai menjadi alasan utama harga cabai mengalami kenaikan. (S-36)