AMBON, Siwalimanews – Rencana Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ambon untuk merelokasi 2,700 pedagang Pasar Mardika pada tiga lokasi menjadi tertunda.

Menurut Kepala Dinas Perindus­trian dan Perdagangan (Disperin­dag) Kota Ambon, Pieter Leuwol rencana relokasi pedagang di Pasar Mardika dipending utnuk sementara waktu, karena Pemkot Ambon saat ini sementara fokus menangani masalah virus corona.

“Kita dulu hingga batas waktu yang tidak ditentukan.  ada fokus pada penanganan virus corona,” jelas Leuwol kepada wartawan usai mengikuti rapat bersama dengan Komisi II DPRD Kora Ambon de­ngan distributor para owner apotik di Kota Ambon yang dipusatkan di ruang paripurna DPRD Kota Ambon, Rabu (18/3).

Dikatakan, Pemkot Ambon telah menyiapkan tiga lokasi pasar untuk pedagang tempati yakni, Pasar Apung, Pasar Transit dan Pasar ole–ole Tantui.

Namun, katanya, karena kondisi virus Corana yang terjadi di dunia termasuk di Indonesia mengakibat, rencana relokasi pedagang harus ditunda.

Baca Juga: Bawaslu Canangkan Durjela Desa Bebas Politik Uang

Untuk relokasi para pedagang yang jumlahnya sangat banyak hampir 2700 pedagang, katanya, pasti mengalami kesulita,  sehingga  pihaknya mengupayakan agar para pedagang juga akan akan dibagi.

“Kita akan mengupayakan untuk relokasi tetapi relokasi yang dilaku­kan tidak dalam bentuk yang ba­nyak nantinya para pedagang akan di­bagi,” ungkapnya.

Pastikan

Sebelumnya diberitakan, Walikota Ambon Richard Louhenapessy te­lah memastikan revitalisasi akan dikerjakan pada bulan April menda­tang yang diawali dengan proses tender.

“Tahapan revitalisasi pasar akan dimulai dengan proses tender yang akan dilakukan pada bulan April nan­ti,” ungkap Walikota kepada Siwa­lima di Balai Kota, Selasa (10/03)

Untuk mempersiapkan semua itu,kata Walikota dalam waktu dekat ini, pemkot akan melakukan sosia­lisasi kepada para pedagang yang beraktifitas di pasar ini terkait dengan proses pemindahan pasar untuk sementara,” tuturnya. (Mg-5)