AMBON, Siwalimanews – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ambon Robby Sapulette janji akan melakukan inspeksi dadakan atau sidak  kepada jukir yang memperkerjakan anak-anak dibawah umur di malam hari.

Pemkot Ambon beralasan semakin marak anak-anak dibawah umur menjadi jukir justru meraup keuntungan dari para pengguna fasilitas parkiran di waktu dini hari.

Dari hasil pantauan Siwalima di beberapa titik, seperti di depan Ambon Plaza dan beberapa tempat lainnya sampai dengan malam hari masih ada aktivitas jukir. Namun, anehnya kebanyakan anak-anak yang berusia dibawah umur.

Ketika dikonfirmasi terkait dengan hal ini, Sapulette mengungkapkan, pihaknya tak tahu seringkali terjadi hal sedemikian rupa. Sebab, waktu tugas jukir hanya sampai dengan pukul 00:00 WIT dan pihaknya tak sembarangan mengeluarkan ijin dan ID Card kepada jukir di Kota Ambon.

“Mereka itu tidak bisa dikategorikan jukir, mereka itu beroperasi di luar jam kerja bahkan sudah masuk dini hari. Apalagi dibawah umur, Dishub tidak sembarangan keluarkan ID card Jukir rata-rata itu diatas 20 tahun,” ungkapnya kepada wartawan di ruang kerjanya, Rabu (23/6).

Baca Juga: Ribuan Warga Malteng Masih Bertahan di Pengungsian

Diakuinya, pihaknya akan menindaki anak-anak yang kedapatan berlaga menjadi Jukir di beberapa jalan utama yang tentuny sampai waktu lepas malam masih ada aktivitas masyarakat, bila perlu di sanksi.

“Mungkin Burhan (operasi parkir inap) kalau memang dia bisa patroli malam, sekaligus menindak­lanjuti hal ini,” pungkas Sapulette. (S-52)