AMBON, Siwalimanews – Belum terbebas dari namanya virus corona, di awal Desember, Dinas Kesehatan Kota Ambon menemukan ada dua pasien yang terpapar yang kini menjalani karantina terpusat.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon Wendy Pelupessy mengatakan dua pasien terpapar merupakan kasus baru yang ditemukan di Passo dan Lateri.

“Keduanya terkonfirmasi ketika diperiksa,kemudian dinyatakan positif. Kini keduanya menjalani karantina,” jelas Pelupessy wartawan di Balai Kota Ambon, Senin (6/12).

Lanjutnya dinas kesehatan kini melakukan tracing terhadap orang dekat pasien terkonfirmasi baik di Passo dan Lateri.

“Hasil tracing orang dekat untuk pasien asal Passo itu negatif sedangkan pasien asal Lateri masih dalam proses tracing,” jelasnya.

Baca Juga: Honor Guru Kontrak Harus Sesuai UMP

Diakui, penambahan kasus tidak bisa dihindari karena Ambon merupakan ibukota provinsi, dengan mobilitas orang, sangat tinggi.

“Semua orang bisa datang masuk beraktivitas dan sebagainya, maka sulit untuk kita bisa menjaga kasus itu bertahan lama diangka nol. Mungkin kita bisa menekan angka penularan, tapi bertahan seterusnya tergantung tiap orang,” ucapnya.

Guna menghindari terpapar Pelupessy meminta masyarakat menerapkan protokol kesehatan dan melakukan vaksinasi.

“Dari dua kasus, kita berharap tidak lagi bertambah. Maka perlu ditekankan prokes,” tegasnya. (S-52)