PIRU, Siwalimanews – Kapolres Seram Bagian Barat AKBP Bayu Tarida Butar Butar menjadi orang pertama yang divaksin, bersamaan dengan pencanangan program vaksinasi massal di kabupaten itu yang dipusatkan di RSUD Piru, Rabu (27/1).

Pantauan Siwalimanews, usai Kapolres menyusul Dandim Masohi, kemudian, Ketua DPRD Abdul Rasyid Lisaholith, Ketua PN Dataran Honipopu, tokoh agama, para pimpinan OPD serta para nakes.

Sedangkan Bupati Moh Yasin Payapo tidak dapat divaksin dikarenakan faktor usianya yang telah melebihi 60 tahun. Bukan saja Bupati, namun Sekda Mansur Tuharea juga tak dapat divaksin, karena tekanan darahnya naik saat melakukan pemeriksaan kesehatan, sementara Kadis Kesehatan Anis Tapang mengalami gangguan pernapasan karena batuk, sehingga dirinya juga lolos dari vaksinasi. Sedangkan Wakil Bupati Timotius Akerina tidak hadir dalam pencangan vaksinasi.

Akibat berusia diatas 60 tahun, Bupati hanya ikut menyaksikan serta mendampingi Forkopimda,  OPD dan nakes yang menjalani vaksinasi di hari pertama, bahkan Bupati juga sempat melakukan pemeriksaan riwayat penyakit.

Kapolres SBB usai menerima vaksinasi mengungkapkan, sebagai orang pertama yang menerima vaksinasi, ia sangat bangga dan berterimah kasih kepada pemda khusunya Dinas Kesehatan, karena dirinya mendapat penghargaan sebagai orang pertama di kabupaten tersebut yang divaksin.

Baca Juga: 2.400 Vaksin Sinovac Tiba di Buru

“Saya orang pertama yang divaksin. Vaksin ini aman dan  halal, karena sudah melalui mekanisme sertivikasi yang dikeluarkan oleh MUI dan BPOM,” ujar Kapolres.

Untuk itu kepada masyarakat di Bumi Saka Mese Nusa, Kapolres menghimbau agar tidak perlu takut dan cemas, karena pada saat dirinya menerima vaksinasi tahap pertama tidak merasa apa-apa hanya seperti gigitan semut dan tidak ada efek sapingnya.

“Kami pihak kepolisian siap untuk mengamankan program vaksinasi, mulai dari distribusinya, pengamanan tempat pelaksanaan, sampai lokasi penyimpanan vaksin. Untuk itu kami siap mendukung pemda untuk amankan kegiatan vaksinasi ini hingga selesai,” ucap Kapolres. (S-48)