Desakan Bayar Insentif Dokter

SUDAH empat bulan terhitung Maret hingga Juni 2025 tenaga dokter umum maupun spesialis pada RSUD Haulussy belum terima insentif
Hal ini membuat sejumlah tenaga dokter kecewa karena Dinas Kesehatan belum juga membayarkan insentif mereka.
Pembayaran insentif dokter telah disampaikan kepada Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa dalam rapat beberapa waktu lalu, dan oleh gubernur telah perintahkan Dinas Kesehatan untuk segera menyelesaikan persoalan ini.
Namun sampai saat ini perintah gubernur agar mengalokasikan anggaran untuk pembayaran insentif dokter tidak ditindaklanjuti oleh Dinas Kesehatan Maluku.
Para tenaga dokter ini kemudian meminta, Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa agar dapat memperhatikan jajaran Dinas Kesehatan untuk lebih fokus menyelesaikan insentif dokter.
Baca Juga: Proses Hukum Dana 1,8 MKita mendukung komitmen Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa agar kedepan dapat meningkatkan kesejahteraan para dokter di Maluku.
Pasalnya, kondisi geografis Maluku yang 92,04 persen adalah lautan dengan aksesibilitas wilayah yang terbatas menjadi tantangan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Pembangunan di bidang kesehatan tentu menjadi salah satu program prioritas Pemerintah Provinsi Maluku melalui Sapta Cipta maupun Asta Cita presiden dan Wakil Presiden.
Masalah kesehatan dan pendidikan adalah program prioritas sebab percuma memiliki mimpi untuk mendapatkan SDM Maluku yang unggul dan berdaya saingan tinggi, tetapi lalai di sektor pendidikan dan kesehatan yang baik.
Kondisi kapasitas fiskal saat ini tidak terlalu kuat sehingga menjadi tantangan dalam meningkatkan pembangunan di sektor pendidikan dan kesehatan.
Kita tentu saja berharap, komitmen gubernur ini sejalan dengan tindakan nyata untuk merealisasi semua hak-hak tenaga kesehatan khususnya dokter baik spesialis dan umum di RSUD Haulussy, dengan membayar insentif.
Pembayaran intensif dokter memang sangatla penting untuk meningkatkan kualitas layanan, pembayaran yang adil dapat memotivasi dokter untuk memberikan layanan yang lebih baik.
Selain itu, pembayaran yang memadai dapat membanru meningkatkan aksesibilitas layanan kesehatan terutama di daerah-daerah yang terpencil, pembayaran yang cukup juga dapat mengurangi beban kerja dokter dan meningkatkan keseimbangan antara pekerja dan kehidupan pribadi.
Pembayaran tenaga dokter baik spesial dan umum dibayar secara adil dapat meningkatkan kepuasaan kerja dokter dan mengurangi tingkat kelelahan. Namun perlu diingat bahwa pembayaran insentif dokter juga harus diimbangi dengan kebijakan yang tepat untuk memastikan bahwa layanan kesehatan yang diberikan tetap berkualitas dan efektif.(*)
Tinggalkan Balasan