KEPALA  Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Frederick Yunus Batlayeri  menjelaskan, salah satu program prioritas dari Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar selama tahun 2022 yakni mendorong tercapainya program Desa Digital.

“Diskominfo kedepan di Tanimbar akan berupaya untuk program prioritas guna pengembangan desa digital dengan kesiapan berbagai perangkat pendukung berupaya penyebaran BTS pada semua Pulau,” ungkap Batlayeri, kepada Siwalima, Sabtu (23/4)

Program desa digital yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar, kata Batlayeri dilakukan dalam rangka mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat dari semua aspek baik pertanian, perikanan dengan mengedepankan konektivitas market.

Dijelaskan, pemberdayaan ekonomi di masyarakat wajib didukung oleh perangkat digital yang kuat guna pengembangan desa pada kawasan Pulau terluar dan Tanimbar dijadikan sebagai kawasan strategis nasional sehingga otomatis persiapan perangkat komunikasi dan informatika harus lebih memadai.

Guna mendukung hal tersebut Kominfo kedepan all out melakukan persiapan pada desa-desa digital untuk bersama dengan berbagai kementerian terkait khususnya kementerian desa dan kementerian komunikasi dan informatika yang telah dibangun untuk tahun 2023 kedepan.

Baca Juga: Bupati Resmikan Puskesmas Tutukembong

Selain itu, Diskominfo KKT juga telah menyiapkan perencanaan lanjutan dengan mempersiapkan desa pintar pada pulau terluar yang menuntut akses digital yang harus memadai sebab jika tidak maka akan terjadi ketertinggalan yang sangat besar dari segi pendidikan karena sistim pendidikan dan pembelajaran anak ditingkat sekolah dasar hingga menengah atas sehingga wajib dipersiapkan dengan pemahaman digital agar tidak tetinggal informasi.

“Meman semua permasalahan yang ada menjadi barometer sehingga Diskominfo harus bekerja keras mengedepankan perkembangan teknologi baru,” tandasnya.

Ditambahkannya, saat ini dinas Kominfo sedang membentuk pengelompokan informasi digital tentang desa untuk menjadikan desa sebagai garda terdepan pada kawasan pulau terluar. (S-20)