AMBON, Siwalimanews – Perayaan Natal Kristus tak hanya dirayakan di lingkungan komunitas Kristen namun juga dapat dirayakan di lingkungan komunitas Muslim. Hal ini ditunjukan DPC Partai Demokrat Kota Ambon, yang mera­yakan natal di Pondok Pesan­tren Al-Madina, Wara, Negeri Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Rabu (4/1).

Perayaan Natal partai yang dinahkodai Femri Tuwanakotta itu dikemas dalam bentuk sentuhan kasih sebagai wujud kepedulian dan membangun rasa solidaritas antar umat beragama.

Hal ini dilakukan DPC Partai Demokrat Kota Ambon berdasarkan instruksi Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudho­yono (AHY) untuk menggelar Natal.

Mengawali perayaan Natal di Pondok Pesantren Al-Madina itu, Tuwanakotta bersama pengurusnya telah melakukan kegiatan pra natal dengan membagi paket sembako di lima kecamatan di Kota Ambon, baik kepada janda/duda di Negeri Hutumuri Kecamatan  Leitimur Selatan, bagi lansia di Desa Seilale Kecamatan Nusaniwe, serta bagi tukang ojek, juru parkir (jukir) dan tukang ojek di Kecamatan Sirimau, Teluk Ambon dan Baguala.

Kendati dalam perayaan Natal di Pondok Pesantren Al-Madina itu tidak dihiasi ornamen natal namun sukacita natal dirasakan bersama anak-anak pesantren. Anak-anak pesantren pun menyambut keda­tangan pengurus dan kader partai besutan Soesilo Bambang Yudho­yono itu dengan shalawat.

Baca Juga: KPU: PPK Harus Bebas dari Kepentingan Politik

Perayaan Natal pun juga tidak dilakukan secara seremoni sela­yaknya perayaan Natal yang lazim dilakukan namun dengan berbagi bersama adalah bentuk kepedulian dan mewujudkan kelahiran Kristus sebagai Putra Natal yang lahir secara sederhana.

Perayaan Natal tersebut dipandu oleh salah satu pelawak Kota Ambon, Semi alias Memi dan ibu Pendeta Sonya Matehelemual.

Anak-anak Pondok Pesantren selain dihibur, mereka diberikan pemahaman tentang arti dan pesan Natal sesungguhnya bahwa Natal itu baik-baik saja, Natal itu ada sukacita dan berbagi. Tidak boleh marah-marah. Natal itu nasionalis religius.

Menurut Matehelemual, berbagi yang dilakukan DPC Partai Demokrat Kota Ambon, bersama anak-anak Pesantren tidak dilihat dari nilainya.

”Berbagi bukan nilainya, tapi keikhlasan dan kepedulian. Basu­dara muslim dan muslimah. Terima kasih. Karena Natal itu katong sa­mua basudara dan tidak boleh ba­kumalawang. Natal adalah kepekaan sosial,” ujarnya.

Sementara itu, Ustad di  Pondok Pesantren Al-Madina, Sundus mengapresiasi perayaan Natal dibaringi dengan berbagi kasih di Pondok Pesantren Al-Madina.

”Saya mewakili pimpinan yayasan Pondok Pesantren mengucapkan terima dan memberikan apresiasi  kepada DPC Partai Demokrat Kota Ambon. Yang mana hari ini datang silaturahmi di Pondok dengan berbagi kasih dengan anak-anak,”kata Ustad Sundus.

Dia menilai, aksi kepedulian sosial DPC Partai Demokrat Kota Ambon, bagian dari terobosan dan inovasi menuju pemilu legislatif dan Pemilu Presiden 2024 mendatang.

”Ini langkah terobosan Partai Demokrat Kota Ambon, diawali Tahun  2023 menuju pemilu 2024 mendatang. Semoga Partai Demokrat Kota Ambon, raih  kursi terbanyak di DPRD Kota Ambon.  Apa yang kalian hadir bukan lihat dari pada sembako, tapi hati nurani dan kepedulian serta keikhlasan. Semoga Allah SWT  berkati Partai Demokrat dari pusat sampai daerah, sehingga apa yang diinginkan dapat tercapai,” harapnya.

Ketua Tim Koordinator Natal di Pesantren Al-Madina, Fadli Toisuta mengatakan, baru pernah  terjadi agenda Natal di wilayah muslim dan yang  koordinir dan ditugaskan berkordinasi di Pesantren untuk menggelar Natal dan tugas itu diberikan bagi pengurus dari Muslim.

”Ini pertanda nasionalis dan religius bisa berbagi dengan adik-adik disini. Sebelumnya kita berbagi di seluruh  kecamatan di Kota Ambon,”kata Toisuta.

Ketua DPC Partai Demokrat Kota Ambon, Femri Tuwanakotta menga­ta­kan, kehadiran pihaknya di Pondok Pesantren itu bukan baru pertama kali.

“Saya pernah kesini bersama pak Michael Wattimena berbagi kasih dengan adik-adik Pondok Pesantren 4 tahun lalu. Ketika itu kami kesini dalam rangka berbagi kasih mensyukuri ulang tahun Pak BMW, sapaan Bung Michael Wattimena,” ungkap Alumi Magister Studi Pembangunan UKSW Salatiga ini.

Dikatakan, kali ini kehadiran para pengurus Partai Demokrat Kota Ambon, dalam rangka merayakan Natal, sebagaimana instruksi Ketum Partai Demokrat AHY.

“Jadi memang, kami kemasnya agak berbeda. Saya kira konsep perayaan hari-hari besar keagamaan seperti ini baru pernah dilakukan pengurus partai ditingkat kabupaten dan kota hingga provinsi merayakan Natal di wilayah Muslim. Jadi ini bentuk kecintaan kami terhadap perdamaian dan pemersatu kami untuk menghilangkan perbedaan di kota ini bahwa kita semua basu­dara,” katanya.(S-08)