BULA, Siwalimanews – Danrem Binaiya Brigjen TNI Arnold A P Ritiauw meresmikan Jembatan Gantung NKRI 3 yang bertempat di Dusun Selor, Negeri Kilmury, Kecamatan Kilmury, Kabupaten Seram Bagian Timur, Jumat (11/6).

Peresmian jembatan dengan panjang 120 meter dengan ketinggian 4 meter ini ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Danrem.

Danrem saat meresmikan jembatan itu minta kepada masyarakat Kilmury untuk merawat jembatan tersebut dengan sebaik-baiknya .

“Saya harap masyarakat bisa merawat jembatan ini dengan sebaik-baiknya,” pintanya.

Menurutnya, jembatan ini harus dijaga, karena sebagai jembatan penguhubung antara Desa Mising, Desa Selor dan Negeri Kilmury.

Baca Juga: BPKP: Kecepatan Audit Tergantung Kelengkapan Dokumen

Selain itu, jembatan gantung ini merupakan program karya bhakti Korem Binaiya. Untuk itu diharapkan warga dapat merawatnya dengan baik, sebagai bentuk dari kepedulian Korem Binaiya terhadap warga Kilmury yang saat ini sangat membutuhkannya.

“Terpenting adalah jaga jembatan ini agar dapat membantu akses masyarakat di ketiga desa ini sehingga ada pemulihan ekonomi dengan baik,” ujar Danrem.

Menurutnya, uamg menjadi inisiatif sehingga jembatan gantung yang diberi nama NKRI 3 ini dibangun, lantaran, pihaknya melihat betapa sulitnya anak sekolah menyeberangi sungai agar dapat ke sekolah.

Sementara itu, Plh Sekda SBT Djafar Kwairumaratu, pada kesmepatan itu menyampaikan terimakasih kepada pihak Korem Binaiya yang telah membangun jembatan tersebut.

“Saya atas nama pemda dan masyarakat Kilmury ucapkan terimakasih kepada Pangdam dan Danrem serta seluruh jajaran TNI yang sudah bersedia untuk membangun jembatan ini.,” ucak Sekda.

Pasalnya kata Sekda,  dengan adanya jembatan gantung NKRI ke-3 ini, tentu warga di Kecamatan Kilmury dapat memanfaatkan dengan baik.

“Jembatan ini akan digunakan dengan sebaik baiknya, sebab jembatan ini merupakan salah satu jembatan penghubung antara warga pada tiga desa di Kecamatan Kilmury,” tandas Sekda. (S-45)