AMBON, Siwalimanews – Kepala Dinas Perindustrjan dan Perdagangan Kota Ambon Pieter Leuwol mengaku, dalam waktu 1800 pedagang di Pasar Mardika akan direlokasi.

Relokasi ini dilakukan, dikarenakan proses revitalisasi Pasar Mardika akan mulai dilaksanakan. Untuk itu hari ini, Rabu (12/8) tim gabungan pemkot dan TNI/Polri telah turun ke pasar untuk menyampaikan kepada para pedagang sekaligus mensosialisasikan rencana tersebut.

“Sesuai jadwal relokasi ada tiga tahap yang nantinya akan dipakai untuk dikukan relokasi, dan hari ini kita sosialisasi sampai dengan tanggal 29 Agustus,” ujar Leuwol.

Dijelaskan, para pedagang ini akan direlokasi ke beberapa pasar dianataranya Pasar Transit Passo, Pasar Oleh-Oleh Tnatui dan Pasar Apung .

“Saat ini kita mulai masukan pedagang ke Pasar Oleh-Oleh Tantui sampai dengan Sabtu (15/8) jumlah pedagang yang akan direlokasi 100 lebih, ” ungkapnya.

Baca Juga: Dua Jenderal Tegaskan TNI-Polri Netral dalam Pilkada

Setelah itu kata Leuwol, untuk Selasa (18/8) nantinya untuk pasar transit. Hal ini dilakukan sebab sudah tidak ada lagi persoalan dalam proses revitalisasi, karena dari Disperindag sudah menyampaikan hal in dengan memberikan surat kepada para pedagang maupun sosialisasi tinnggal nantinya ditindak lanjuti saja oleh para pedagang.

Pasar Oleh-oleh nantinya diperuntukan bagi pedagang kelontong misalnya tas, aksesoris dan sepatu. Sementara untuk pasar transit bagi pedagang sembako dan pakain, karena kapasitas pasar apung terbatas.

“Untuk pasar apung digunakan untuk pakaian untuk lantai I dan II, namun akan di alihkan sebagian juga ke pasar transit karena keterbatasan tempat,” jelasnya.

Ia berharap, relokasi pedagang dapat berjalan dengan baik sesui tempat yang telah disiapkan. (Mg-5)