AMBON, Siwalimanews – Jumlah orang terpapar virus co­rona di Kota Ambon terus ber­tambah. Bahkan dalam sehari mencapai 80 orang.

Data yang dirilis Gugus Tugas Covid-19 Maluku, Kamis (10/9) terjadi penambahan 89 kasus ter­konfirmasi di Maluku. Kota Ambon menjadi daerah penyumbang terbanyak dengan 80 kasus.

Kemudian Kabupaten Malteng 3 kasus, Kabupaten Malra 3 kasus, Kabupaten SBB, Kota Tual dan Kabupaten Kepulauan Tanimbar masing-masing 1 kasus.

“Penambahan kasus terkonfirmasi hari ini cukup banyak, dari 89 kasus, 80 orang yang terpapar berasal dari Kota Ambon,” kata Ketua Harian Gu­gus Tugas Covid-19 Maluku, Kasrul Selang dalam rilisnya kepada Siwa­lima, Kamis (10/9).

Puluhan orang yang positif terpa­par di Kota Ambon yakni perempuan inisial  SWS (25), perempuan inisial MK (33), perempuan inisial FN (40), laki-laki inisial JS (40), laki-laki inisial R (27), perempuan inisial BP (61), perempuan inisial AAL (20), laki-laki inisial EL (210, laki-laki inisial PB (52), laki-laki inisial DK (61), laki-laki inisial RR (17), laki-laki inisial AT (34), laki-laki inisial MRL (23), dan perempuan inisial PS (30).

Baca Juga: Maluku Tambah 21 Kasus Baru, 18 dari Ambon

Selanjutnya, laki-laki inisial  OO (31), perempuan inisial AL (46), perempuan inisial TM (26), laki-laki inisial BT (31), laki-laki inisial MM (44), laki-laki inisial AO (41), perem­puan inisial TM (23), perempuan inisial IRF (19), perempuan inisial RB (55), laki-laki inisial MSN (63), laki-laki inisial SAS (21), laki-laki inisial HML (22), laki-laki inisial JS (38), laki-laki inisial LR (43), perempuan inisail NM (19), laki-laki inisial Z (20), perempuan inisial VRM (29), perempuan inisial T (52) dan laki-laki inisial AW (37).

Kemudian perempuan inisial TPL (10), laki-laki inisial DRM (37), perempuan inisial WO (19), perempuan inisial VSA (22), laki-laki inisial GOM (20), perempuan inisial AME (12), perempuan inisial JL (17), perempuan inisial PBU (14), perempuan inisial EFL (40), laki-laki inisial BT (33), perempuan inisial EP (48), laki-laki inisial MJK (23), perempuan inisial HN (57), laki-laki inisial AMS (39), perempuan inisial GDP (19) perempuan inisial AHB (55) dan laki-laki inisial AA (15).

Selanjutnya perempuan inisial EP (20), perempuan inisial NA (36), laki-laki inisial IAL (25), perempuan inisial JFH (59), perempuan inisial AT (41), perempuan inisial LSR (60), perempuan inisial VIL (15), laki-laki inisial EGK (17), perempuan inisial MMR (36), laki-laki inisial FAM (18), laki-laki inisial HL (55), perempuan inisial HA (63), laki-laki inisial AD  (27), perempuan inisial VT (46), perempuan inisial AL (56) dan laki-laki inisial MHO (37).

Berikutnya, laki-laki inisial AI (27), laki-laki inisial AN (14), perempuan inisial LT (33), perempuan inisial WO (51), laki-laki inisial ZJT (70), laki-laki inisial YH (19), laki-laki inisial RHB (40), perempuan inisial MT (46), pe­rem­puan inisial IAL (53), perempuan inisial NYD (25), laki-laki inisial TSL (21), laki-laki inisial RMR (18), laki-laki inisial FJB (18), dan CJT (57).

Selain penambahan kasus, juga terdapat 24 pasien di Kota Ambon yang dinyatakan sembuh.

Mereka masing-masing pasien nomor 1558 laki-laki inisial HL, 1695 laki-laki inisial MS, 1701 laki-laki inisial RRU, 1728 laki-laki inisial YM, 1731 laki-laki inisial  LD, 1734 pe­rem­puan inisial NPD, 1755 perempuan inisial YL, 1758 laki-laki inisial SL, 1761 laki-laki inisial PP, dan nmor 1762 perempuan inisial VYS.

Selanjutnya pasien nomor 1763 perempuan inisial ICW, 1765 laki-laki inisial JJS, 1786 perempuan inisial FLS, 1787 laki-laki inisial AJH, 1789 laki-laki inisial GRT, 1870 laki-laki inisial DAL dan nomor 1872 laki-laki inisial EB.

Kemudian pasien nomor 1873 laki-laki inisial ZM, 1874 laki-laki inisial BL, 1875 laki-laki inisial DP, 1876 laki-laki inisial MT, 1886 perempuan ini­sial IA, 1887 perempuan inisial IL dan pasien nomor 1891 laki-laki inisial S.

“Tambah 80 orang yang terpapar, jumlah yang terkonfirmasi di Kota Ambon sampai saat ini sebanyak 1.838 kasus, 1.038 pasien sembuh dan 28 orang meninggal dunia,” jelas Kasrul.

Sementara penambahan tiga ka­sus dari Kabupaten Maluku Tengah, yaitu laki-laki inisial NF (25), laki-laki inisial P (44), dan laki-laki inisial Y (41). Sedangkan Kabupaten Malra masing-masing;  laki-laki inisial YNT (37), laki-laki inisial FS (21), dan perempuan inisial NRM (18).

Kemudian penambahan satu kasus dari Kabupaten SBB yakni laki-laki inisial inisial DI (36), Kabu­paten Kepulauan Tanimbar laki-laki inisial JPM (23), dan Kota Tual perempuan inisial EM (48).

“Dengan penambahan 89 orang di Maluku yang terpapar dalam sehari, jumlah terkonfirmasi di Maluku saat ini sebanyak 2.316 kasus, 1399 pa­sien sembuh dan 36 orang meninggal dunia,” ungkapnya.

Kasrul menambahkan Kota Ambon juga masih miliki kasus suspek ter­tinggi dibandingkan dengan ka­bu­paten lain di Maluku. “Sampai de­ngan Kamis 10 September kasus sus­pek di Kota Ambon mencapai ang­ka 461 kasus dan Kabupaten Maluku Te­ngah 2 kasus,” jelasnya. (S-39)