NAMLEA, Siwalimanews – Buce Sehalawan, warga Bandar Angin Desa Namlea, Kecamatan Namlea, Kabupaten Buru, tega menganiaya istrinya dengan parang. Lelaki 55 tahun itu diduga cemburu sehingga melayangkan parang ke tubuh Riche Ngatnum istrinya, hingga bersimbah darah Jumat (31/7).

Informasi yang dihimpun dari kepolisian di Namlea menyebutkan, peristiwa ini terjadi di kos-kosan lorong Mesjid Bandar Angin. Pelaku yang berprofesi sebagai montir itu jadi pergunjingan warga karena kerap ribut dengan korban.

Kapolsek Namlea, Iptu Handry Dwi Azhari yang dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. Menurut Kapolsek, saat kejadian pelaku diduga dalam keadaan mabuk berat.

“Iya benar, katanya pelaku itu mabuk. Tapi kita masih selidiki kasusnya,” ujar Kapolsek.

Ia menuturkan, waktu itu pelaku pulang ke kos-kosan bersama rekannya Yulio sekitar pukul 20.00 WIT. Keduanya berboncengan dengan motor.

Sampai di kos-kosan, pelaku menurunkan Julio dan pergi tanpa diketahui. Pelaku kembali lagi ke kos kosan, sekitar pukul 20.30 Wit, dengan membawa bantal dan tikar.

Kemudian pelaku kembali mengajak Yulio untuk sama-sama pergi membeli makanan di luar.

Saat kembali ke kos-kosan, pintu kos sudah terkunci. Sementara istrinya berada di dalam bersama adik iparnya. Pelaku Buce langsung marah dan membongkar paksa kunci pintu agar bisa masuk.

Di dalam kos-kosan terdengar pertengkaran antara Buce dan istrinya Riche. Saksi Aldi dan Michael mendengar pelaku dan korban sedang adu mulut. Korban sempat mengatakan kepada pelaku, kenapa rusaki pintu.

Sedangkan saksi Yulio menerangkan, melihat rekannya Buce memegang sebilah parang, dan ingin masuk ke dalam kos-kosan adik perempuan korban yang bernama Lusi.

Namun Lusi berteriak meminta pelaku agar keluar dari kos-kosan dan Riche mendorong pelaku. Tetapi pelaku tetap memaksa masuk dengan mendobrak pintu.

Saat mendengar teriakan Riche, Julio langsung masuk ke kamar kosnya korban. Ia melihat Buce  keluar melarikan diri, dan di dalam kos  adik korban sedang menangisi   korban yang adalah kakaknya itu sudah bersimpah darah.

Setelah warga menginformasikan ke Polsek Namlea, anggota Polsek Namlea dipimpin Kapolsek langsung bergerak cepat menuju tempat kejadian perkara (TKP) mengamankan korban dan langsung dilarikan ke RSUD Namlea untuk mendapatkan perawatan. “Kasus ini masih diselidiki, karena pelaku diduga pasca kejadian itu aniaya dirinya sendiri dan kini dirawat juga di RSUD Namlea bersama korban yang juga istrinya,” jelas Kapolsek. (S-31)