NAMLEA, Siwalimanews – Manejer tim Liga Santri Kabupaten Buru Said Saanun mengaku, anak-anak asuhannya telah siap untuk berlaga di Liga Santri Maluku.

Kesiapan ini disampaikan Said Saanun kepada wartawan di sela-sela nonton bareng live streaming Pembukaan Liga Santri memperebutkan Piala KASAD yang digelar secara meriah di Jombang, Jatim , Senin (20/6).

Bertepatan dengan pembukaan liga Santri di Jombang, di Kabupaten Buru juga digelar liga yang sama dan diikuti oleh dua tim, yang dibuka oleh Kasdim 1506 Namlea Mayor Inf Abdul Seknun, ditandai dengan tendangan bola di lapangan sepak bola Desa Lala, Kecamatan Namlea.

Tim A dari Ponpes Uswatun Hasanah yang dimotori Said Saanun akhirnya dipastikan akan mewakili Buru di seleksi lanjutan tingkat provinsi setelah di pertandingan sore tadi menang 1 – 0 atas lawannya tim B.

Tim besutan Saanun ini optimis akan mampu tampil memukau pada seleksi di tingkat provinsi. Bahkan anak-anak dari Ponpes Uswatun ini ikut menaruh harapan agar kelak bisa bertanding ke Jogyakarta  mewakili Maluku.

Baca Juga: Polda Maluku Salurkan 1.300 Paket Sembako

Menanggapi keinginan itu, Said Saanun kepada wartawan mengaku, dirinya hanya menargetkan masuk tiga besar di seleksi tingkat provinsi.

Ada tim dari Ponpes yang dinilai kuat asal Maluku Tengah dan Kota Tual. Dari proses di dua kabupaten ini, santri tidak saja belajar agama, tapi mengikuti SSB sebagai pendidikan ekstra kurikuler, berbeda dengan di Buru, tidak ada sekolah sepakbola yang diikuti para santri.

Sebelum bertolak ke seleksi tingkat provinsi, tim besutan Said Saanun ini akan melakukan eksebisi dengan beberapa tim SMA yang ada di daerah itu .

Sementara itu, Pasiter Kapten Haris Tumenggung di sela-sela seleksi memotivasi tim A Ponpes Uswatun Hasanah agar mampu mengeluarkan segenap kemampuan bermain dalam Liga Santri Nasional memperebutkan piala KASAD.

“Liga Santri ini bukan kaleng-kaleng. Adik-adik harus tampil baik dan siapa tahu diantara kalian nanti ada yang berbakat dan menjadi bibit tim nasional,” ucap Pasiter. (S-15)