Bupati Maluku Barat Daya (MB) Benyamin Th. Noach, S.T melaunching aplikasi SP2D Online Keren dan Jemput Bola Pelayanan Administrasi Kependudukan Keliling desa/dusun atau Jebol Pak Kades.

Kepala Kepala Badan Badan Keuangan dan Aset Daerah Obed H. Y. Kuara yang sementara ini mengikuti pendidikan dan pelatihan kepemimpinan tingkat II dalam penjelasan terhadap project leadernya mengatakan proyek ini dilatar belakangi oleh Visi  dan Misi Bupati Maluku Barat Daya, yakni “Terwujudnya Maluku Barat Daya yang Sejahtera, Mandiri, Berdaya Saing, Berbasis Sumber Daya Lokal dan Berdaulat Berdasarkan Kearifan Lokal dalam Wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berbhineka Tunggal Ika” dan Misi I yakni “ Mewujudkan birokrasi yang profesional, bersih, inovatif dan melayani”.

“Salah satu  isu strategis yang aktual , spesifik, relevan dan inovatif  dalam pengelolaan keuangan di Kabupaten MBD adalah belum optimalnya pengelolaan keuangan daerah. Isu ini jika tidak segera diatasi maka akan terjadi kerugian besar bagi keuangan daerah dan dapat mempengaruhi jalannya pemerintahan atau tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah,” ucap Kuara.

Lanjut Kuara, belum optimalnya pengelolaan keuangan daerah ini ditandai dengan beberapa masalah pokok yakni adanya temuan BPK terkait double cair SP2D atau kesalahan penginputan SP2D oleh pihak bank.

Selain itu adanya dokumen rekening kas daerah yang diserahkan oleh pihak bank kepada Pemerintah Daerah belum real time (belum ada transparansi) dan adanya keterlambatan penerbitan SP2D sehingga mengakibatkan kekecewaan dari OPD atau Pihak Ketiga.

Baca Juga: MBD Bisa Jadi Kabupaten Termaju di Maluku

Dari berbagai permasalahan yang dikemukan maka strategi kebijakan transformasi digitalisasi pengelolaan keuangan daerah yang dilakukan sebagai salah satu inovasi yaitu SP2D OK, SIM gaji taspen online serta klinik pengelolaan keuangan daerah.

Demikian halnya dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil MBD yang dalam menunjang kinerja dari dinas tersebut melaunching Inovasi Jebol Pak Kades.

Inovasi ini akan mempermudah masyarakat dalam memperoleh dokumen kependudukannya karena para petugas dari Dinas Dukcapil akan langsung menjemput data dari setiap dokumen kependudukan, kemudian hasilnya akan dikirim.

Dalam kesempatan ini Kepala BPKP Provinsi Maluku, dalam sambutannya mengatakan bahwa sejak tahun 2003 BPKP telah melakukan inovasi dan perbaikan terhadap Simda       yang sekarang telah diambil sebagai sebuah inovasi, kelebihan dari Simda online adalah dapat membantu meningkatkan kinerja Pemerintah Daerah.

Ditempat yang sama, Deputi I KSP, Febry C. Tetelepta dalam sambutannya mengatakan dengan adanya launching SP2D online maka secara langsung memberikan pengaruh yang besar bagi pembangunan di Maluku Barat Daya, dimana akan tumbuh kepercayaan untuk orang lain berinvestasi di Maluku Barat Daya serta  membuka kesempatan untuk diaudit secara terbuka dan kinerja Pemerintah Daerah dapat dikontrol. Menurutnya Kabupaten Maluku Barat Daya melihat kondisi pandemi Covid-19 sebagai kekuatan yang positif, dengan mangambil keuntungan untuk membangun konsolidasi pembangunan kearah yang lebih baik.

Dalam sambutannya Bupati Maluku Barat Daya menyampaikan layanan klinik, SP2D OK dan SIM gaji taspen serta inovasi Jebol Pak Kades merupakan sebuah kebutuhan dalam rangka mewujudkan pelayanan publik yang optimal.

“Saya berharap inovasi ini dapat dijalankan dengan baik, agar aparatur pemerintahan tidak menjadi tuan tetapi menjadi pelayan bagi masyarakat di negeri ini. Pasca peluncuran inovasi ini , saya juga berharap agar dapat diikuti dengan kegiatan lanjutan guna memperkuat pemahaman tentang  sistem informasi yang dimaksud sehingga kedepan dapat berjalan dengan maksimal “ kata Bupati.

Peluncuran inovasi SP2D Online dan Jebol  Pak Kades diharapkan dapat mendorong dan menjadi contoh bagi OPD yang lain agar dapat meningkatkan kinerja ke arah yang lebih baik demi Maluku Barat Daya yang lebih sejahtera kata Bupati diakhir sambutannya.

Turut hadir dalam kegiatan ini,  Ketua DPRD Petrus. A. Tunay, Wakil Bupati Maluku Barat Daya, Drs. Agustinus L. Kilikily, A.Md,  Sekretaris Daerah, Drs. A. Siamiloy, Deputi I KSP, Febry C. Tetelepta, Kepala BPKP Perwakilan Maluku, Yunaedi, Direktur Utama PT. BPMD-Maluku Utara, Shahrisal Imbar Direktur Umum PT. BPDM, Piere E. Mahulette, Kepala Bidang Akuntansi Pemerintah Daerah BPKP Perwakilan Provinsi Maluku Aderial Adelis, perwakilan akademis, kepala desa, kontraktor, dunia usaha serta tamu lainnya yang mengikuti kegiatan ini secara virtual.(S-39)