MASOHI, Siwalimanews – Bupati Maluku Tengah beserta seluruh pimpinan OPD di Lingkup Pemkab Maluku Tengah menyambut kedatangan AKBP Dax Emmanuele S Manuputty sebagai Kapolres baru di bumi Pamahanu Nusa, Kamis (14/7).

Tak hanya menyambut, Bupati bahkan langsung menggelar acara ramah tamah bersama Kapolres dan sang istri Ny Hetty Emmanuelle Manuputty.

Pada kesempatan itu, Kapolres dalam sambutannya pada acara ramah tamah tersebut, meminta AKBP Dax Emmanuele Manuputty sebagai Kapolres yang baru, dapat menjamin situasi kamtibmas di daerah Maluku Tengah, agar tugas pembangunan dan pelayanan masyarakat dapat terus berjalan.

“Saya mohon kiranya pak Kapolres dapat terus memberikan dukungan stabilisasi keamanan agar percepatan pembangunan daerah dapat terlaksana dan masyarakat merasa lebih aman, nyaman dan tentram, sehingga dapat melaksanakan aktivitas sesuai profesi masing-masing, tanpa ada perasaan takut dan selalu terlindungi,” pinta bupati.

Pada kesempatan tersebut, bupati juga memaparkan kondisi geografis Kabupaten Malteng dengan luas wilayah serta jumlah penduduknya lengkap dengan destinasi wisata alami serta keramahan masyarakat Malteng, dengan  harapan semoga keramahan masyarakat Malteng dapat menjadi bagian terpenting bagi mantan Kapolres Kota Tual bersama keluarga.

Baca Juga: Kendalikan Banjir, DPRD Pastikan Pengerjaan Cekdam Rinjani akan Digenjot

“Seperti pada umumnya di Maluku, meskipun masyarakat di daerah ini adalah masyarakat yang multi kultur, tetapi mempunyai kesamaan nilai budaya yang tercermin dalam hubungan kekerabatan dan budaya pela-gandong yang terus didorong demi menciptakan sinergitas bagi upaya membangun Maluku Tengah sesuai dengan filosofi Pamahanu Nusa,” ucap bupati.

Bupati juga berharap, sinergitas dan kekompakan yang telah terbangun selama ini antara Polres dan Pmekab Malteng, kiranya dapat terus dipertahankan.

“Atas nama pemda, saya dan pak wakil bupati senantiasa berharap, disisa waktu pengabdian kami untuk daerah ini yang kurang lebih dua bulan lagi akan berakhir, kiranya kerjasama dan kekompakan yang telah terbangun antara pemda dan forkopimda dapat dipertahankan, bahkan lebih ditingkatkan lagi, agar segala persoalan yang nantinya akan datang, terutama yang berkaitan dengan persoalan kamtibmas menjadi lebih ringan diselesaikan secara bersama dalam sebuah bingkai kekeluargaan,” pinta bupati. (S-17)