MASOHI, Siwalimanews – Perum Divre Bulog Maluku memastikan akan membeli beras hasil panen para petani di Kecamatan Seram Utara Timur Seti dan Kobi Kabupaten Maluku Tengah.

“Tahun ini Bulog sudah pastikan akan beli beras hasil panen petani Kobisonta dan Kobi. Nantinya pada 16 Maret ini pihak Bulog dan Jasindo sudah mulai melakukan sosialisasi di dua kecamatan itu,” ungkap Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura  Arsad Slamat kepada wartawan usai rapat koordinasi Forum OPD dinas itu di Balai Room Kantor Baplitbangda, Selasa (9/3).

Menurutnya, Bulog tak tangung tanggung, akan mengakomodir pembelian dalam jumlah yang fantastis yakni 1000 ton/satu musim panen, sementara hasil penen petani/tahun mencapai tiga kali musim panen.

Dengan demikian, otomatis untuk satu tahun penen, Bulog dapat membeli 3000 ton beras dari petani asal Malteng.

“Yang pasti 1000 ton beras akan dibeli Bulog Maluku dari petani kita. Eksekusinya pun mulai pada bulan Maret ini, yang diawali dengan sosialisasi hasil panen petani,” ucapnya.

Baca Juga: Maluku tak Kebagian Vaksin AstraZeneca

Komitmen Bulog, membeli hasil panen petani sambung Slamat, dikarenakan kualitas beras asal Melteng yang di produksi para petani di dua kecamatan ini telah memenuhi standar, meskipun kualitas kadar airnya memang masih perlu dikurangi.

Dikatakan kadar air beras Kobisonta sejauh ini mencapai 16% dan harus diturunkan hingga 14%. menyangkut hal ini, pihaknya optimistis dapat mencapainya.

Upaya Bulog untuk membeli hasil penen petani di dua kecamatan itu tidak akan mengurangi cadangan beras untuk pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat di Malteng.

Pasalnya, Bulog akan kembali menjual hasil itu kepada masyarakat dengan harga terjangkau. Selain itu jumlah produksi petani mencapai 11.819 ton, sehingga cadangan beras untuk kebutuhan masyarakat Malteng masih sangat aman. (S-36)