AMBON, Siwalimanews – Dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-76, Balai Pelestarian Nilai Budaya Maluku menggelar pameran budaya dan kuliner.

Kepala BPNB Maluku, Rusli Manorek kepada wartawan, Jumat (27/8) menjelaskan, kegiatan ini melibatkan pelaku seni sebanyak lima sanggar dibawah asuhan BPNB Maluku.

“Kita mengisi semangat kemerdekaan tetap ada. Walaupun ditengah pandemi yang melibatkan sanggar dengan menampilkan hasil seni tari maupun kuliner, sehingga dapat terpublikasi,” ujar Rusli.

Kelima sanggar yang menampilkan tarian mereka diantaranya, tarian Sega yang telah menjadi warisan budaya nasional tahun 2013, sanggar kole-kole dengan tarian modern arabian, sanggar Desa Tawari dengan tarian wols dan tari maku-maku dari sanggar seni Foruk.

Sedangkan untuk pameran kuliner tradisional, berasal dari semua daerah di Maluku, dengan tujuan menunjukkan sekaligus mempromosikan kuliner kebanggaan bumi raja-raja ini.

Baca Juga: Babinsa Waekose Monitoring Posko PPKM

Menurutnya, para generasi muda Maluku bangga dengan kebudayaan yang dimiliki, walaupun memang kebudayaan daerah sering dipandang sebagai sesuatu yang bersifat kuno, tetapi harus diangkat dalam kekinian saat ini.

“Jadi memang harus dikemas dalam budaya kekinian walaupun benang merah tradisi tetap ada terus,” ucapnya. (S-50)