AMBON, Siwalimanews – Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah Maluku menyayangkan kondisi jalan pada dua ruas jalan di Kabupaten Seram Bagian Timur yang tidak terawat.

Hal ini disampaikan langsung Kasie KPIJ Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Maluku, Yanto A Sirait saat menanggapi adanya pertanyaan sejumlah anggota DPRD Maluku saat rapat dengar pendapat dengan Komisi III, Senin (19/10).

Menurutnya, di Kabupaten Seram Bagian Timur sendiri terdapat dua ruas jalan yaitu ruas jalan Bula – Air Nanang dan ruas jalan Tamelou – Werinama dengan penjang mencapai 160 kilometer dengan status jalan strategis nasional. “Ada dua Sekmen ruas yang kita tangani di jalan strategis nasional  dari Bula – Air Nanang dan Tamelou – Werinama itu jalan strategis nasional,” ujar Yanto.

Dari segi aturan nomenklatur, kata Yanto pihak Balai Jalan Nasional hanya mengerjakan fisik jalan tersebut, tetapi proses pemeliharaan dikembalikan dan menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah. “Aturannya kita mengerjakan fisiknya tapi proses pemeliharaan jalan itu dilakukan oleh Pemda ini nomenklatur yang mengatur,” tegasnya.

Namun, kenyataan yang terjadi jalan tersebut tidak dirawat oleh Pemda yang mana terlihat saat Gubernur Maluku, Murad Ismali melakukan kunjungan di Kabupaten SBT beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Tingkatkan Keimanan, Personel Brimob Ikut Binrohtal

“Kenyataan yang terjadi kami merasa sayang juga karena aset yang sudah dikerjakan tetapi tidak dirawat sementara kita mau rawat ada aturan juga yang mengikat,” terangnya.

Karena itu, kedepannya pemerintah daerah harus memperhatikan ruas jalan tersebut agar tetap terawat dengan baik dan bermanfaat bagi masyarakat setempat.

“Kami berharap ini juga menjadi satu perhatian serius dari pemerintah daerah untuk melihat persoalan ini,” tandasnya.(Cr-2)