AMBON, Siwalimanews – Pusat Pengebdalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (PUSDALOPS BPBD)  Kota Ambon menjelaskan, hujan deras yang melanda Kota Ambon belakangan ini, mengakibatkan terjadinya bencana banjir, tanah longsor dan pohon tumbang.

Manejer Pusdalops BPBD Kota Ambon Davis Passal menyebutkan, ada 15 titik lokasi yang terdampak bencana, yakni untuk bencana banjir terjadi di 8 titik, longsor 5 titik dan pohon tumbang terjadi di dua lokasi.

“Akibat bencana itu, sedikitnya 31 KK mengalami dampak banjir, 11 KK alami dampak longsor serta 24 unit rumah warga tercatat terendam, dan 11 unit rumah lainnya mengalami kerusakan,” rinci Passal dalam rilisnya yang diterima redaksi Siwalimanews, Selasa (5/7).

Selain itu kata Pasal, sebanyak 135 jiwa mengalami dampak akibat banjir dan 45 jiwa terkena dampak longsor. Selain itu, peristiwa itu juga mengakibatkan Sungai Waisalak di Kampung Kolam tepatnya di lingkungan RT 006/001 Desa Nania meluap hingga merendam 6 rumah warga.

“6 rumah warga yang terendam itu masing-masing milik keluarga Pardi, Muhaimin, Handri Komarudin, Hairan Ulath, Rieupassa dan Bachtiar,” urainya.

Baca Juga: Saumlaki Jadi Pangkalan Pertahanan Udara

Selain banjir, longsor juga terjadi yang membahayakan rumah warga, diantaranya, rumah milik Keluarga Wilhemus P Kesu di Batu Meja tepatnya di RT 003/007 yang mana longsor terjadi tepat dibelakang rumahnya, dan disamping rumah Keluarga Yanto, Keluarga M Wabula, dan Keluarga Kusnadi, di Kelurahan Amantelu.

Selain itu, banjir juga merendam rumah Keluarga Rikumahu di RT 12, Desa Latta, dan di RT 027/003 Desa Waiheru. Sedangkan pohon tumbang juga terjadi di kawasan Jembatan Air Besar Passo dan di depan Kampus Unpatti Desa Poka.

Sementara talud penahan tanah juga dikabarkan patah dan menimpa rumah milik Keluarga Juslandi Rollies Ruspana di RT 037/008 Negeri Passo.  Luapan air setinggi 50 cm juga menutupi ruas jalan di Dusun Kate-kate, Desa Hunuth dan beberapa ruas jalan lainnya di Kota Ambon.(S-25)