AMBON, Siwalimanews – Niatan bercanda berujung pe­taka, seorang bocah 12 Tahun di Se­ram Bagian Timur berinisial FR, harus merengang nyawa pasca ditembak temannya sendiri ber­inisial FM.

Peristiwa naas tersebut terjadi di kawasan hutan Gunung Keta, Desa Kian, Kecamatan Kian Darat, Ka­bupaten Seram Bagian Timur, Mi­nggu (5/2).

Saat itu, korban bersama beberapa rekannya menuju hutan (TKP) dengan tujuan berburu dengan membawa satu pucuk senapan angin jenis PCP 4,5 mm milik S.

Tiba di lokasi, perburuan pun mulai, S sebagai pemilik berhasil menembak 3 ekor burung  selan­jutnya menaruh senapan tersebut di samping pohon.

“Penembakan itu terjadi saat korban bersama sejumlah temannya pergi untuk menembak burung, jadi setelah menembak tiga ekor burung teman korban S menaruh senapannya di samping pohon di lokasi itu, namun diambil oleh salah satu rekan korban lain yang berinisial FM,” jelas Kepala Sub Bagian Humas Polres Seram Bagian Timur Bripka Swandi Sobo dalam rilisnya yang diterima redaksi Siwalima, Senin (6/2).

Baca Juga: Kejari Tanimbar Telusuri Aliran Dana SPPD Fiktif

FM yang tidak mengetahui bahwa terdapat peluru dalam senapan tersebut, lalu mengambil senapan itu sambil membidiknya kearah belakang kepala korban.

Tanpa pikir FM lalu menemba­kan senapan tersebut sehingga menembus belakang kepala korban. “Kalau dari keterangan saksi jarak FM dengan korban tidak jauh, jadi FM yang mengira senapan itu tidak berpeluru mengambil senjata tersebut dan mengarahkan kebelakang kepala korban dan langsung menarik pelatuk senjata, sehingga mengenai belakang kepala korban,”ungkapnya.

Dikatakan, setelah kejadian korban sempat dilarikan ke Puskesmas setempat, namun naas nyawa korban tak dapat diselamatkan. (S-10)