BMKG: Waspada Curah Hujan Masih Tinggi
AMBON, Siwalima – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi intensitas curah hujan di Pulau Ambon dan sekitarnya beberapa hari kedepan masih tinggi. Masyarakat dihimbau waspada terhadap dampak yang bakal terjadi.
Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Klas II Ambon, Ot Oral Semwilar dalam rilisnya kepada Siwalima Selasa (30/6) menjelaskan, tingginya curah hujan itu disebabkan pergerakan angin gradian yang bergerak dari timur hingga tenggara. Suhu muka laut di wilayah Maluku masih menghangat yang berkisar antara 26.0-29.0C, serta kelembapan udara lapisan atas (850hPa dan 700hPa).
Kondisi ini cenderung lembap hingga basah yaitu berkisar antara 70-100 yang mengindikasikan peluang hujan sedang hingga lebat terjadi khususnya Pulau Ambon dan sekitarnya.
Olehnya itu, masyarakat dihimbau untuk tetap waspada terhadap dampak yang timbul dari tingginya curah hujan tersebut. Anggota DPRD Kota Ambon, Julius Toisutta mengingatkan masyarakat untuk hati-hati ditengah musim penghujan ini.
“Masyarakat harus berhati-hati, ketika terjadi hujan dengan intensitas tinggi. Jangan sampai terjadi longsor yang lebih parah lagi,” himbau Toisutta.
Baca Juga: Dinilai Tak Adil, Pedagang Ngadu ke DPRDIa mengingatkan masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan atau di selokan-selokan. Hal ini untuk menghindari banjir dan tetap menjaga kebersihan lingkungan.
Wakil Ketua DPRD Maluku Aziz Sangkala mengatakan, semua orang termasuk lembaga manapun tidak dapat memastikan akan terjadinya bencana, tetapi berdasarkan pengalaman-pengalaman yang terjadi selama beberapa tahun belakangan ini membuktikan jika intensitas hujan yang tinggi seperti saat ini dapat menyebabkan bencana yang berujung kepada korban jiwa.
“Semua pihak harus benar-benar dalam keadaan siaga, agar dapat memastikan bahwa kita bisa meminimalisir dampak dari bencana yang mungkin saja akan terjadi,” tutur Sangkala.
Sangkala menghimbau masyarakat untuk lebih waspada dan memastikan keamanan lingkungan di sekitar, serta diharapkan juga RT dan RW serta tokoh masyarakat setempat dapat bahu-membahu dan saling membantu agar dampak musibah yang lebih parah dapat dihindari.
Ia juga mengingatkan BPBD, Dinas PUPR dan Dinsos agar benar-benar siaga untuk merespons kejadian-kejadian yang terjadi di tengah-tengah masyarakat Maluku. (Mg-4/Mg-5)
Tinggalkan Balasan