AMBON, Siwalimanews – Badan Meteo­ro­logi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menghimbau masyarakat Kota Ambon untuk waspada cuaca ekstrim. Da­lam prediksinya, BM­KG menjelaskan  in­tensitas curah hujan di Maluku untuk be­berapa hari kedepan masih tinggi.

Berdasarkan rilis yang diterima Siwa­lima Minggu (7/2), BMKG mengeluarkan peringatan dini dan berlaku mulai 7-9  Februari 2021. Pra­kirawan Stasuin Me­teorolgi Pattimura menjelaskan, wil­a­yah yang berpo­tensi terjadinya hu­jan se­dang hingga lebat pada 7  Feb­ruari 2021 berpe­luang terjadi di Kota Tual, Kabupaten Ma­luku Tenggara dan  Ka­bupaten Kepu­lauan Aru.

Selanjutnya pada 8 Februari berpo­tensi terjadi di Kota Tual, Seram Bagian Timur, Kabupaten Maluku Tenggara dan Kabupaten Kepulauan Aru. Kondisi yang sama juga akan terjadi pada 9 Februari 2021 berpeluang terjadi di SBT dan Kabupaten Kepulauan Aru

Berdasarkan analisis pola angin lapýsan atas, daerah tekanan ren­dah pada wilayah Timur Australa menyebabkan pembentukan pem­belokan masa udara dan pengum­pulan angin pada wilayah Maluku.

“Untuk anomaly suhu permu­kaan laut wilayah Maluku menun­jukkan keadaan relatif menghangat khu­sus­nya pada wilayah Laut Banda, dan dengan adanya pem­belokan massa udara/shearhne dý wilayah Pulau Ambon dan Pulau Seram juga turut mengindikasýkan adanya tambahan suplay uap air disekitar wilayah tersebut,” jelas prakirawan.

Baca Juga: Warga Gereja Butuh Figur Menyejukkan

Sementara, pada wilayah Maluku Barat Daya, Kepulauan Tanýmbar, Kepulauan Kei dan Aru lebih diakibatkan oleh sistem tekanan rendah yang terbentuk pada walayah Utara Australia. (S-51)