AMBON, Siwalimanews – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Maritim Ambon mengeluarkan peringatan dini akan adanya gelombang tinggi di sejumlah perairan Maluku.

“Kita minta kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap gelombang tinggi di perairan Maluku,” ucap Prakirawan BMKG Suaif Iriyanto dalam rilisnya yang diterima redaksi Siwalimanews, Kamis (13/1).

Untuk tinggi gelombang 1,25-2,50 meter atau gelombang sedang, berpeluang terjadi di Laut Seram, Perairan Buru, Peraian Ambon-Lease, Laut Banda Utara, Laut Banda Selatan Bagian Timur, Perairan Sermata Leti, Perairan Babar, Perairan Tanimbar, Perairan Kai, Peraian Aru serta Laut Arafura Bagian Tengah.

Sementara untuk tinggi gelombang 2,50-4,0 meter berpeluang terjadi di Laut Selatan Bagian Barat dan Laut Arafura Bagian Barat.

Untuk pola angin di wilayah Indonesia bagian utara kata Iriyanto, dominasi bergerak dari arah utara ke timur laut, dengan kecepatan angin berkisar 5 hingga 25 knot. Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari barat daya ke barat laut, dengan kecepatan angin berkisar 8 sampai 25 knot.

Baca Juga: Perkuat Sinergitas, Kapolda Sambangi DPRD Maluku

“Kecepatan angin tertinggi, terpantau di laut Natuna Utara, Laut Jawa Bagian Timur, Laut Bali, Laut Sumbawa dan Laut Flores,” urainya.

BMKG juga mengingatkan kepada instansi terkait, termasuk pemda agar memperhatikan keselamatan pelayaran, terutama perahu nelayan, kapal tongkang, kapal ferry bahkan kapal berukuran besar seperti kapal kargo maupun kapal pesiar.

“Kita juga himbau kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi, agar tetap selalu waspada,” himbaunya.(S-51)