AMBON, Siwalimanews – Bank Indonesia Provinsi Maluku, terus berupaya untuk ikut berkontribusi dalam pemulihan ekonomi, baik secara nasional maupun regional.

Salah satu upaya BI yakni dengan menggelar showcase usaha mikro kecil dan menengah untuk mendorong bangkitnya ekonomi UMKM di Maluku, yang dipusatkan di Tribun lapangan Merdeka, Ambon, Jumat (25/2) hingga Sabtu (26/2).

Kepala Perwakilan BI Maluku, Bakti Artanta dalam sambutannya mengatakan, dengan adanya kegiatan showcase ini, maka BI  turut mendukung, Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia yang telah dicanangkan Presiden sejak tahun 2020.

“Tentunya kegiatan ini tidak terlepas dari program pemerintah pusat, yang mana Presiden Joko Widodo yang mencanangkan Ayo Dong Kita Bangga Dengan buatan Indonesia, yang dikenal dengan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia sejak Mei 2020,” ucap Bakti.

Tujuan digelarnya kegiatan ini kata Bakti, agar UMKM yang ada di wilayah Indonesia, termasuk di Kota Ambon dan Provinsi Maluku pada umumnya, benar-benar naik kelas, kemudian mengenal digitalisasi.

Baca Juga: PT Angkasa Pura I Gelar Sosialisasi Narkoba

“Prinsipnya UMKM bisa naik penjualan, naik omset dan punya peningkatan kapabilitas untuk go export go internasional maupun go digital,” ujarnya.

Untuk itu, target tahun 2021 Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia sudah  berjalan masif, dan akhirnya terjadi peningkatan bagi UMKM, dari yang hanya sekitar 7000an menjadi 16,4 juta UMKM yang sudah onboarding.

“Untuk kemarin BI melaksanakan kegiatan di Sulawesi Selatan dengan bank lainnya dan semuanya memiliki tujuan yaitu, untuk mendukung UMKM supaya benar-benar makin maju,” ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Maluku yang diwakili Kadis Koperasi dan UMKM  Nasri Kilkoda menyampaikan terima kasih sekaligus memberikan apresiasi kepda BI yang telah menyelenggarakan kegiatan ini .

“Terimah kasih untuk BI yang telah menggelar kegiatan ini sebagai bentuk  mensukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia,” ucap Kilkoda.

Kilkoda juga mengajak masyarakat Maluku untuk menggunakan prodak dalam negeri sebagai langkah strategis.

Bahkan melalui UMKM Showcase kata Kilkoda, produk-produk Indonesia dapat diperkenalkan, sehingga diketahui masyarakat luas, yang tentunya akan berdampak terhadap kesejahteraan para pelaku UMKM itu sendiri. (S-21)