AMBON, Siwalimanews – KMP Bahtera Nusantara 02 besok (6/11) akan melakukan pelayaran perdana tujuan Ambon-Banda Tual. Tiket yang disiapkan oleh operator pengelola KMP Bahtera Nusantara 02 untuk penumpang umum diberi­kan murah.

Selain penumpang, kapal ini sen­diri juga mengangkut kendaraan bermotor yang jumlahnya cukup banyak. “Jadi dalam satu bulan pe­layaran kapal ini empat kali pela­yaran dimana untuk penumpang tujuan Ambon-Banda dan Tual di­berikan harga tiket yang jauh lebih murah dari kapal Pelni seperti KM Ngapulu,” kata Plt Direktur Panca Karya Rusdi Ambon kepada warta­wan di ruang kerjanya, Rabu (4/11).

Dijelaskan untuk angkutan orang diberikan dalam dua golongan yakni dewasa dan anak-anak. “Jadi untuk tujuan Ambon-Banda untuk penum­pang dewasa Rp.140 ribu dan anak Rp.100 ribu sudah termasuk asuransi keselematan. Sedangkan untuk tujuan Ambon-Tual penum­pang dewasa sebesar Rp.154,500 dan anak Rp.109 ribu, jelas Rusdi.

Sementara untuk kendaraan juga diberikan harga yang cukup murah sesuai dengan golongan kendaraan dan daya angkut kapal ini cukup banyak dimana truk besar seperti tronton bisa diangkut sebanyak 14 unit, truk sedang enam roda seba­nyak 12 unit dan sedan atau MPV/SUV 10 unit.

“Selama ini memang tidak ada ka­pal khusus yang mengangkut ken­da­raan dari Ambon menuju ke Banda dan Tual. Kehadiran kapal ini diha­rapkan mempermudah masyarakat di dua wilayah ini sendiri,” terang Rusdi.

Baca Juga: Satgas Covid Maluku Dapat Bantuan APD dari Kemenkes

Sebagai pengelola, dirinya siap menjalankan amanah dari peme­rintah pusat menjaga agar kapal ini terap menjadi bersih dan nyaman bagi penumpang. “Karena selain untuk mengangkut penumpang dan barang, kapal ini juga kita akan buat senyaman mungkin selama pelaya­ran dan itu komitmen kami dalam melayani masyarakat khusus di tiga wilayah tersebut,” tandasnya.

Minta Dirawat

Diberitakan sebelumnya, Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi meminta kepada pemerintah daerah merawat KMP Bahtera Nusantara 02 dengan baik.

Kapal yang diberikan Kementerian Perhubungan ini bertujuan untuk meningkatan dan membangun trans­portasi di Maluku serta memper­lancar arus barang dan kendaraan.

“Jadi saya pesan untuk operator pengelola, mengelola kapal penye­be­rangan tidak gampang tetapi ha­rus dilakukan dengan serius untuk kepentingan masyarakat, saya yakin berhasil sehingga tolong dirawat,” kata Budi dalam sambutannya pada peresmian KMP Bahtera Nusantara 02 di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon, Selasa (3/11).

Budi menjelaskan, KMP Bahtera Nusantara 02 dikerjakan sejak tahun 2018 sampai tahun 2019, dengan anggaran APBN senilai 89 miliar.

Untuk pengoperasian nantinya Kementerian Perhubungan akan memberikan subsidi sebesar Rp 2, 2 miliar untuk bulan November dan Desember 2020. Tahun depan, subsidi diberikan sebesar Rp 14 miliar. “Jadi nanti harga tiket penum­pang dan barang harus murah,” tandas Budi.

Dengan rute kapala Ambon-Banda-Tual, Budi berharap bisa mendongrak pariwisata di Maluku.

“Potensi pariwisata Banda sangat menjanjikan, saya berharap kedepan banyak orang bisa berkunjung ke sana dan dapat meningkatkan pen­dapatan masyarakat, karena lautnya sangat indah,” ujar Budi.

Sementara Gubernur Murad Ismail mengatakan, Maluku merupakan daerah kepulauan dan membutuh­kan sarana transporasi seperti ini.

“Biasanya kapal-kapal penyebe­ra­ngan itu diserahkan kementerian ke ASDP untuk mengelolanya, na­mun karena kita yakinkan kepada Menteri Perhubungan kita bisa mengelolanya maka kapal ini diserahkan ke kita,” kata Murad.

Murad mengatakan, di tahun depan Pemprov Maluku akan mem­perbaiki sarana dan prasarana pari­wisata di Pulau Banda.

“Destinasi wisata akan dibangun di Banda dan perpanjangan runway untuk mendukung pariwisata serta ekspor dan impor,” ujarnya.

Kadis Perhubungan Maluku, M Ali Malawat menjelaskan, KMP Bah­tera Nusantara 02 mampu me­nam­pung 378 penumpang, dan mengangkut puluhan kendaraan baik kecil, sedang maupun besar antar pulau.

“Kapal ini memiliki panjang 71,9 meter, lebar 14 meter dapat meng­angkut penumpang sebanyak 378 orang dan kendaraan sebanyak 36 unit dan dapat melaju dengan kecepatan 13 knot,” terangnya.

Peresmian kapal ini ditandai de­ngan penekanan tombol sirena oleh Dirjen Perhubungan Darat dan gubernur. Setelah itu dilanjutkan dengan penguntingan pita oleh Ke­tua DPRD Maluku Lucky Wattimury. Kemudian dilanjutkan dengan pe­ninjauan ke atas kapal.

KMP Bahtera Nusantara 02 akan melakukan pelayaran perdana pada 6 November dengan rute Ambon-Banda-Tual. (S-39)