NAMROLE, Siwalimanews – Orang luar yang masuk ke Kabupaten Bursel kerap lolos dari pantauan petugas. Namun begitu, Pemkab Bursel tidak tinggal diam, berbagai upaya untuk menutup akses masuk dan menghindari kunjungan orang luar terus dilakukan.

Untuk kedatangan orang dari luar daerah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bursel, Ibrahim Banda kepada wartawan di Kantor Bupati, Senin (30/03) mengatakan, ada juga yang berhasil melewati pos dan masuk ke Bursel. Mereka yang berhasil masuk dan melewati pos ini, kebanyakan mahasiswa dan pelaku-pelaku perjalanan.

“Harus diakui kalau kedatangan dari luar ada juga yang lolos. Yang lolos itu yang kita cari, ternyata yang kami temukan itu ada mahasiswa dan pelaku perjalanan,” ucapnya.

Dijelaskan, para mahasiswa dan pelaku perjalanan ini awal kedatangan mereka tidak terpan­tau, namun sudah disikapi dengan cepat oleh Gugus Tugas Penanga­nan Penyebaran (GTPP) Covid-19.

“Mereka ini datang dan tidak terpantau tetapi sudah kita temukan. Hal ini yang seakan-akan menghebokan orang. Kita cari untuk menanyakan apakah benar mereka dari daerah sana dan ternyata itu benar, maka kita lakukan pemantauan,” ujarnya.

Bukan hanya itu, ia juga membeberkan, dari hasil pencarian juga telah ditemukan 5 orang, tetapi kedatangan mereka sudah sejak seminggu lalu.

“Kemarin ada ditemukan 5 orang, tapi datangnya itu sejak tanggal 22 Maret, setelah kita pantau dan selama 14 hari pemantauan itu jika tidak ada tanda-tanda, maka tidak ada tambahan. Itu perkembangan sampai saat ini,” tandasnya.

Ia juga menghimbau agar masyarakat tidak panik dan terus mematuhi semua himbauan dan larangan yang sudah disampaikan oleh pemerintah daerah, pemerintah pusat maupun TNI/Polri dalam rangka mencegah penyebaran virus corona. (S-35)