AMBON, Siwalimanews – Personel Babinsa Koramil 1508-03 Kao, Kodim 1508 Tobelo bergerak cepat menuju Desa Gamlaha, Kecamatan Kao Utara untuk membantu penanganan warga yang terdampak bencana angin puting beliung yang terjadi pada, Kamis (5/5) sore.

Bekerjasama dengan BPBD, para babinsa tersebut melakukan evakuasi kepada warga ke tempat yang lebih aman, serta melakukan pendataan kerusakan rumah warga. Hal ini dilakukan sebagai langkah awal dan wujud kepedulian TNI terhadap kesulitan masyarkat,  khususnya cepat tanggap dan siap siaga  terhadap bencana alam.

Danramil 1508-03 Kao, Kapten Inf Abd Muchsin dalam rilisnya yang diterima redaksi Siwalimanews, Sabtu (7/5) mengatakan, ini merupakan langkah cepat tanggap TNI AD , dengan mengusung Semangat Mutiara Pattimura, Babinsa selalu hadir di tengah kesulitan masyarakat.

“Akhir- akhir ini memang cuaca kurang bersahabat, hingga hari ini terjadi bencana puting beliung. Setelah menerima laporan ada bencana puting beliung, langsung kami mengerahkan personel untuk evakuasi sementara dan pengambilan data di lokasi kejadian. Ada sejumlah rumah warga yang rusak dan warga yang luka- luka,” ujarnya.

Dari data yang dihimpun, akibat bencana angin puting beliung secara keseluruhan terdapat 24 rumah yang mengalami kerusakan, dimana ada 15 rumah rusak berat, 5 rumah rusak sedang dan 4 rumah rusak ringan. Sedangkan warga yang mengalami luka ringan sebanyak 3 orang.

Baca Juga: Tabrak Pembatas Jalan, Warga Latuhalat Nyaris Tewas

Menerima laporan kejadian tersebut, Danrem 152 Baabullah, Brigjen TNI Novy Rubadi Sugito memerintahkan  Dandim 1508 Tobelo, Letkol Inf I Putu Witharsana Eka Putra untuk segera mengambil langkah-langkah awal penanganan bencana alam.

Dandim  menjelaskan, hingga saat ini proses evakuasi masih berlangsung dengan jumlah KK yang terdampak sebanyak 30 KK, sementara ini mereka ditampung di rumah warga terdekat yang lebih aman.

“Hari ini kami masih terus melakukan evakuasi sementara ke tempat yang lebih aman, agar para korban cepat mendapatkan penanganan dan bantuan, baik itu tempat tinggal sementara maupun pengobatan bagi warga yang luka-luka, sehingga semuanya bisa  tertangani dengan baik,” ujar Dandim.

Ditempat terpisah, Kapendam XVI Pattimura, Kolonel Arh Adi Prayogo menambahkan, proses evakuasi dan penanganan bencana puting beliung ini akan dilakukan hingga tuntas, serta menggandeng instansi terkait lainnya dalam proses pelaksanaannya.

“Proses evakuasi dan penanganan warga terdampak puting beliung ini masih terus berlangsung, dilakukan secara kontinyu, tidak hanya membersihkan puing-puing saja, namun kita juga memperhatikan kondisi warga. Dandim juga akan mengerahkan personel siaga Kodim 1508 Tobelo dan Pos Satgas Kodim Yonif RK 732 Banau terdekat, yang besok akan dikerahkan  untuk membantu  memperbaiki rumah warga yang rusak,” jelas Kapendam. (S-10)