AMBON, Siwalimanews – Laga pertama Piala Dunia 2022 mempertemukan tim tuan rumah Qatar vs Ekuador yang akan berlangsung Senin (21/11) di Stadion Al Bayt, pukul 01.00 WIT.

Pada Piala Dunia kali ini, tuan rumah Qatar walau hanya mengandalkan  pemain lokal yang berlaga di liga domestik, namun dari 26 nama yang didaftarkan ke FIFA, 13 diantaranya merupakan pemain club raksasa Liga Qatar Al Sadd.

Meski mengandalkan pemain yang bermain di liga domestik, namun Qatar tidak boleh dipandang remah, sebab mereka merupakan salah satu raja­nya sepak bola Asia, sebab diting­kat Asia Qatar miliki para pemain yang dapat diandalkan salah satu­nya Almoes Ali, striker memperkuat club Liga Qatar Al-Duhail.

Pencapaian tertinggi timnas Qatar pada tahun 2019 dimana berhasil menjuarai Piala Asia di Uni Emirat Arab, saat itu Qatar menang atas jepang dengan skor 3-1.

Untuk itu, di momen pertama Qatar masuk di perhelatan piala dunia, karena sebagai tuan rumah tentunya akan pertanding habis-habisan, apalagi performa Qatar pada 5 pertandingan terakhir juga tak terkalahkan, dimana saat berhada­pan dengan Chili, berhasil imbang 2-2, sementara menang melawan Panama, Honduras dan Guatemala.

Baca Juga: Ketum KONI: Maluku Harus Berjaya di Olahraga

Pemain Kunci

Ada lima pemain kunci yang dimiliki Qatar, mereka adalah, Saad Al Sheeb yang berusia 23 tahun berposisi sebagai penjaga gawang, dimana sudah 75 kali membela Tim­nas Qatar di kancah internasional.

Selanjutnya Abdelkarim Hassan, bek kiri berusia 28 tahun ini dijuluki The Gunner ini sudah 120 kali membela Timnas Qatar, ia unggul kecepatan, kemampuan teknis dan dribling serta tendangan yang cukup keras.

Kemudian ada Hassan Al-Hay­dos, striker berusia 31 tahun ini merupakan pemain bintang saat Qatar menjuarai Piala Asia 2019 lalu. Dari 158 oertandingan yang dilaluinya bersama Qatar, ia sudah mencetak 38 gol.

Pemain berikutnya yakni  Akram Afif, Pemain berusia 25 tahun ini merupakan pemain serba bisa dan fleksibel, bahkan ia pernah merum­put bersama klub di liga eropa yakni OH Leuven Belgia dan Villareal, bahkan ia juga pernah terpilih se­bagai pemain terbaik liga Qatar dan juga 3 kali sebagai pemain terbaik AFC.

Pemain bintang berikutnya yakni, Almoes Ali penyerang 25 tahun ini merupakan bintang Al-Duhail SC di Qatar Stars League. Ia pencetak gol terbanyak Al Annabi di Piala Emas 2021 dan Piala Asia 2019, masing-masing dengan torehan sembilan dan empat gol.

Ia juga satu-satunya pemain di dunia yang membobol gawang lawan dalam tiga kejuaraan sepakbola kontinental berbeda, statusnya kini sebagai pencetak 39 gol terbanyak ketiga di timnas Qatar.

Sementara itu lawannya Ekuador yang merupakan perwakilan dari zona Conmebol (Amerika Selatan) meskipun sering mausk piala dunia, namun performa tim ini belum cukup baik, dibandingkan dengan Qatar.

Pasalnya dari lima pertandingan terakhir Ekuador hanya bisa mencetak 1 gol saja, itupun tercipta saat melawan club Carbo Verde, namun daris isi pertahanan cukip baik, sebab dari 5 pertandingan terakhir ekuador belum kebobolan.

Ekuador juga memiliki 5 pemain kunci yakni, Piero Hincapie, pemain berusia 20 tahun ini merumput di Liga Jerman bersama Bayer 04 Laverkusen, Kualitas Piero sebagai bek tengah modern mempunyai keunggulan di kaki kirinya, bahkan Ia miliki teknik kuat menggiring bola dan visinya juga sangat bagus.

Berikutnya ada pemain Villareal Pervis Estupinan, bek 24 tahun ini memperlihatkan penampilan ter­baiknya bagus saat itu ikut mem­bawa Villareal ke semifinal Liga Champion 2021/2022 , pemain kunci berikutnya ada Moises Caicedo, Gelandang 20 tahun yang merumput di Liga Inggris pada club Brighton 7 Hove Albion ini menjadi sentrum serangan Ekuador.

Selanjutnya ada Gonzalo Plata, penyerang 21 tahun yang merumput di real Valladolid di La Liga Spanyol, pemain sayap yang sangat berbakat ini ini sering ungguls aat satu lawan satu dan mampu mengubah jalannya laga.

Yang terakhir ada pemain Fener­bache Enner Valencia yang merupa­kan pemain senior sekaligus kapten tim ini memiliki tugas berat untuk membawa Ekuador lolos fase grup dan mampu bersaing di fase berikutnya.

Untuk diketahui, sejak tahun 1996, kedua tim ini sudah pernah tiga kali bertemu, dalam pertemuan itu, masing-masing menang 1 kali dan satu kali berakhir imbang.

Pertemuan keempat kali ini dipredikasi bakal menjadi penen­tuan, namun Timnas Qatar sebagai tuan rumah piala dunia lebih diunggulkan. (S-06)