AMBON, Siwalimanews – Berbagai solusi dikemukakan demi mengatasi kemacetan di Kota Ambon, mulai dari pembangunan fly over dan jembatan pesisir untuk membuka jalur alternatif di Mardika, Batu Merah, Pandan Kasturi dan sebagainya, hingga mengubah jalur angkot, hingga perubahan jalur masuk terminal dan lain sebagainya.

Usulan-usulan itu berbeda dengan Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Ambon Mourits Tamaela, dimana politisi Partai Nasdem ini mengusulkan untuk diberlakukan sistim ganjil-genap bagi kendaraan pribadi.

“Untuk pembangunan fly over serta buka jalan alternatif, itu solusi jangka panjang, yang pada prinsipnya atas nama komisi dan Fraksi Nasdem kami mendukung itu. Tapi ini menjadi perjuangan bersama, baik kota maupun provinsi, ke kementrian, karena ini anggarannya APBN. Tapi kami melihat alternatif lain untuk jangka pendek, yaitu soal berlakukan ganjil genap itu cukup produktif,” ujar Tamaela.

Ia mengaku, memang usulan itu kurang populis bagi rakyat, tetapi penerapan ganjil genap di daerah lain, seperti Jakarta, justru lebih signifikan mengurai kemacetan, sehingga ini patut coba dilaksanakan atau disimulasikan, sebab tidak ada solusi lain untuk saat ini.

“Untuk jam-jam tertentu, misalkan dari pagi sampai sore atau malam. Freenya setelah itu, sehingga bisa mengurangi jumlah kendaraan yang beraktivitas. Saya kira itu solusi terbaik,” ujarnya.

Baca Juga: Dinas Lingkungan Hidup Maluku Tunggu Hasil Laboratorium

Meski usulan ini tidak populis kata Tamaela, apapun yang menjadi kebijakan pemerintah, harus disupport, karena itu riil kebutuhan, sehingga solusi itu sangat dibutuhkan, dan secepatnya bisa dilaksanakan disertai dengan aturan-aturannya.

“Selanjutnya, sosialisasi, penerapan, tetapi juga harus dievaluasi. Apakah itu positif, maka harus dipertahankan. Tapi kalau tidak signifikan, maka ditinjau kembali. Prinsipnya kita mendukung kebijakan Pemerintah Kota Ambon,” tandasnya. (S-25)