NAMROLE, Siwalimanews – Tim Kejari Buru kembali melanjutkan pemeriksaan, Selasa (27/8) terhadap Asisten I Setda Bursel Alfario S Soumokil dalam kasus dugaan korupsi dana Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXVII Tingkat Provinsi Maluku Tahun 2017 sebesar Rp 28.748.200.000,00.

Selain Asisten I, tim Kejari Buru juga memeriksa sejumlah pejabat dianta­ranya, mantan Kadis Perindag Yan Latuiperis­sa, mantan Bendahara Disperin­dag Bursel, Fahmi Butamil, Bendahara Dinas Perhubungan Rusli Nurpata, Bendahara Hibah Fath Salampe­ssy, Mantan Benda­hara Bagian Hukum Setda Bursel, Afifa Souwakil, Staf Asisten I Setda Bursel Andre Solissa, dan staf Badan Penanaman Modal Daerah Kabupaten Bursel Mario Solissa.

Para pejabat Pemkab Bursel ini diperiksa tim tim jaksa Buru dibawah pimpinan Kasi Pidsus Kejari Buru, Bagir Bin Taher dari pukul 09.30 WIT hingga pukul 20.00 WIT yang dipusatkan di Mapolsek Namrole.

Asisten I Setda Bursel,  Afario S Soumokil yang dicegat wartawan ketika keluar dari halaman Mapol­sek Namrole mengaku, masih meleng­kapi bukti-bukti yang kurang.

“Masih melengkapi yang masih kurang,” kata Alfario.

Baca Juga: Tersangka Pemerkosa di Warasia Masuk Jaksa

Ketika ditanyai soal proses pemeriksaan, Alfario tidak menje­laskan, namun ia protes fotonya ikut dipublikasi dalam pemeriksaan Senin (26/8).

“Kenapa pakai saya punya foto seperti itu, saya kebera­tan,” cetus Alfario.

Namun ketika dijelaskan, akhirnya dia mengaku, bahwa kasus MTQ ini umum, sehingga bisa menggunakan foto bupati atau sekda.

“MTQ inikan umum, bisa pakai foto bupati atau sekda. Saya ditelepon oleh istri saya dari Ambon, tanya ada masalah apa. Tapi itu ale dong pung hak sebagai wartawan, tapi saya keberatan pakai saya punya foto. Ya semoga kedepan ale dong juga baik-baik saja,” katanya sambil berjalan meninggalkan wartawan dan masuk ke ruangan pemerik­saan untuk menjalani proses pemeriksaan lanjutan.

Sementara itu, Kadis Perindag Kabupaten Bursel, Yan Latu­peirissa yang diketahui sudah berada di Mapolsek sejak pukul 09.30 WIT dan baru keluar dari ruangan pemeriksaan pukul 13.15 WIT terlihat lebih ramah dengan wartawan dan sempat mengaku, dirinya telah selesai menjalani proses pemeriksaan dan menandatangi Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

“Periksa dari pagi. Kemudian tanda tangan berita acara pemeriksaan saja,” katanya

Sedangkan, mantan Bendahara Disperindag, Fahmi Butamil dan Bendahara Dinas Perhubungan Rusli Nurpata terlihat sangat cape, dan sempat ditanyai wartawan apakah sudah selesai menjalani proses pemeriksaan untuk hari ini, mengaku telah selesai. “Iya sudah selesai,” kata Rusli.

Ketika disinggung soal dirinya adalah salah satu orang saksi yang telah diperiksa berhari-hari, Rusli pun mengaku kehadirannya sebagai bentuk tanggung jawabnya.

“Mau bagaimana lagi, inilah tanggung jawab,” ucapnya dan kemudian mening­galkan Mapolsek dengan motor dinasnya.

Pejabat Bursel Dicecar

Sebelumnya, Tim Kejari Buru kembali melanjutkan pemeriksaan terhadap pejabat Kabupaten Bursel, Senin (26/8).

Para pejabat yang diperiksa adalah Asisten I Alfario S Soumokil, yang sebelumnya juga telah menjalani proses pemeriksaan.

Selain Soumokil, tim Kejari Buru yang dipimpin Kasi Pidsus Bagir Bin Taher, juga memeriksa mantan Kadis Perindag Yan Latupeirissa, Bendahara Hibah Fath Salampessy, mantan Bendahara Disperindag Fahmi Butamil, Bendahara Dinas Perhubungan Rusli Nurpata, Staf Asisten I Andre Solissa dan staf Badan Penanaman Modal Daerah Mario Solissa.

Maraton Periksa

Tim Kejari Buru maraton memeriksa pejabat Pemda Kabupaten Bursel. Sejumlah pejabat kembali dicecar, Jumat (23/8) terkait dugaan korupsi dana MTQ XXVII Tingkat Provinsi Maluku.

Para pejabat Bursel yang diperiksa adalah Asisten I Alfario S Soumokil, Sekretaris DPRD Hadi Longa, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Umar Mahulette, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Semy Tuhumury, Kepala Dinas Perhubungan Muhammad Sukri, Kasubag Perencanaan dan Keuangan Dinas Ketahanan Pangan Herman Sangadji.

Kemudian Bendahara Bagian Kesra Hatija Loilatu dan Bendahara Dinas Koperasi dan UMKM Usman Bachta. Mereka diperiksa tim Kejari Buru yang dipimpin Kasi Datum Kejari Buru Berty Tanate dan Kasi Pidsus Bagir Bin Taher. Pemeriksaan dipusatkan di Mapolsek Namrole.

Para pejabat Bursel ini masuk dalam panitia MTQ XXVII Tingkat Provinsi Maluku. Mereka diperiksa pukul 10.00 hingga malam hari. Masing-masing dicecar pertanyaan.

Para pejabat yang diperiksa umumnya, sudah pernah diperiksa pada Selasa (20/8) hingga Kamis (22/8). (S-35)