AMBON, Siwalimanews – Guna mengantisipasi dampak dari fenomena La Nina di Kota Ambon, maka Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, menggelar apel konsolidasi kesiapan antisipasi bencana alam yang berlangsung di Mapolresta, Jumat (13/11).

Apel konsolidasi di Mapolresta Ambon itu dipimpin Sekot Ambon AG Latuheru dan turut dihadiri Wakapolresta Ambon AKBP Heri Budianto serta PJU Polresta dan instansi terkait dalam penanggulangan bencana.

Sekot dalam arahannya menjelaskan, dampak La Nina yang terjadi di China berdampak hingga ke sebagaian besar daerah di Indonesia.

Hal tersebut terlihat dari hasil rapat terbatas di Istana Merdeka yang di pimpin Presiden RI Joko Widodo, yang membahas tentang antisipasi perubahan cuaca musim hujan dan bencana alam serta hasil analisis yang dilakukan BMKG Indonesia bahwa pada Bulan Oktober dan November akan terjadi peningkatan akumulasi curah hujan bulanan akibat La nina.

“Dampak  La Nina berupa bencana Hidrometereologi yakni banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, puting beliung, gempa hingga Tsunami,” ujar sekot.

Baca Juga: Pemkab Aru Siaga Hadapi Fenomena La Nina

Untuk itu, mitigasi harus dilakukan lebih dini seperti pada jalur-jalur evakuasi  bagi masyarakat jika terjadi bencana. Ini harus dilakukan sebab miliki petensi kerawanan tersendiri terkait bencana alam. Untuk itu tanpa adanya sinergitas bersama untuk menanggulangi bencana, maka mustahil hal itu dapat di tangani dengan baik.

Untuk itu sekot mengajak seluruh Forkopimda Kota Ambon dan stakeholder lainnya untuk bersama sama saling mengingatkan dan meningkatkan kepedulian untuk menjaga Kota Ambon dari kerawanan terjadinya bencana alam. (S-45)