AMBON, Siwalimanews – Setelah masalah Covid-19 dapat di­ken­dalikan, kini di Kota Ambon dike­jutkan dengan teror anjing rabies yang mulai mengancam warga kota.

Kasus ini mulai muncul di kawa­san Belakang Soya, Kecamatam Siri­mau Kota Ambon. Yang tentunya me­ng­khawatirkan warga dari Ibu­kota Provinsi Maluku ini. Bahkan, kabar terakhir yang ber­hasil diterima Siwalima, anjing rabies telah meng­gigit warga di ka­wasan tersebut dan ada yang menjadi korban.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ambon, Wendy Pelupessy ke­tika dikonfirmasi terkait gigitan an­jing rabies serang warga di Belakang Soya membenarkan  hal tersebut.

Pelupessy mengaku, Pemerintah Kota Ambon telah melakukan tindak lan­­jut dari kasus gigitan anjing ter­sebut. dengan vaksinasi seba­nyak 45 warga. “Sudah tindak lanjut, dan untuk anjing-anjingnya sudah di­vak­sin oleh Dinas Pertanian, semen­tara orang-orangnya juga, sudah kita vaksin menggunakan vaksin rabies,” bebernya Kepada Siwalima via telephone seluler, Kamis (30/9).

Pelupessy menjelaskan, sebanyak  54 warga di Belakang Soya yang terkontaminasi kasus Anjing Rabies.

Baca Juga: Panggung Seni Jar Juir Tampilkan Tarian Khas Aru

“Ada sebanyak 54 orang di Bela­kang Soya, dan mereka semua sudah divaksin rabies. Jadi yang kita vak­sin rabies hanya mereka yang kenal kasus ini. Dan di kawasan Belakang Soya itu ada 54 orang,” terangnya.

Disinggung mengenai korban me­ninggal dunia akibat gigitan anjing rabies, Pelupessy enggan berko­mentar banyak, dan langsung mematikan sambungan telepon. (S-52)