AMBON, Siwalimanews – Kota Ambon direncanakan akan menjadi role model pelayanan publik bagi Maluku.

“Kita tahu, Ambon ini kan termasuk daerah dengan tingkat pelayanan publik yang sudah mendapat point B sehingga diharapkan oleh ibu deputi tadi oleh kementrian kalau bisa Ambon ini dia menjadi role model untuk Maluku,”  ungkap Walikota Ambon Richard Louhenapessy, usai mengikuti pertemuan dengan Kepala Deputi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Diah Natalisa di Balai Kota Ambon, Selasa (25/8).

Walikota mengatakan, pertemuan yang dilakukan itu dalam rangka mengevaluasi sejumlah pelayanan publik di daerah-daerah terutama di masa pandemi termasuk Kota Ambon dan pertimbangan itu melalui dua sample yaitu Dinas Penaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) dan Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Disdukcapil).

“Nah, diharapkan juga supaya dalam waktu dekat, kita juga sudah punya mall pelayanan publik. Nanti saya minta dukungan dari Gubernur. Kita sudah punya sejumlah rencana yang nantinya akan kita siapkan untuk itu,” jelasnya.

Kepala Deputi Kemenpan-RB Diah Natalisa dalam kunjungannya ke Ambon dalam rangka menyemangati dan koordinasi evaluasi.

“Kami dari Kemenpan Pelayanan Publik Nasional yang tugasnya merumuskan kebijakan pada pelayanan publik dan koordinasi evaluasi untuk implementasi kegiatan tersebut,” jelasnya.

Dikatakan, pihaknya telah berdiskusi dengan walikota mengenai berbagai kebijakan terkini yang perlu dikoordinasikan, menanyakan apakah Kota Ambon akan mengimplementasikan konsep pelayanan publik di Kota Ambon ini.

“Ternyata Kota Ambon sudah menyiapkan dengan pusat, kami juga datang kesini untuk memberikan apresiasi sudah mendapatkan award 2019, salah satu top inovator hasil kompetisi inovasi pelayanan publik ada inovasi Ambon City of Musik, ini sangat luar biasa. Saya sangat senang mendengarkan dan sudah ada tindaklanjut dari inovasi yang sudah ada dan siap dikembangkan,” ujarnya. (Mg-6)