AMBON, Siwalimanews – Koordinator Fasilitas Umum Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Ambon, Richard Luhukay me­ngakui Kota Ambon menjadi prioritas penanganan Covid-19 sebagaimana diperintahkan Presiden Joko Widodo.

“Kota Ambon termasuk dalam 12 ka­bupaten dan kota yang memiliki angka terkonfirmasi tinggi,” kata Luhukay.

Luhukay mengatakan Presiden me­minta satgas penanganan Covid-19 Kota Ambon fokus dalam melaksanakan penanggulangan virus mematikan itu di kota julukan manise ini.

Menurutnya, Kota Ambon menjadi prio­ritas penanganan Covid-19 lanta­ran kontribusinya 30 persen angka ter­konfirmasi Covid. “Dari pemberitaan yang disampaikan Pak Jokowi, salah satu provinsi, kabupaten atau kota yang harus menjadi perhatian beberapa minggu kedepan ini kan Kota Ambon sebab berkontribusi kurang lebih 30 persen kenaikan terkonfirmasi,” jelas Luhukay.

Meski demikian, Luhukay berharap, masyarakat Kota Ambon kedepannya sudah lebih baik lagi dalam menaati protokol kesehatan.

“Tentunya pendekatan operasi yustisi ke kampung-kampung ini satu langkah pendekatan yang tepat. Dalam artian lebih lagi mempertajam sosialisasi pengguna masker itu, karena memang sesungguhnya dari beberapa minggu kemarin atau selama pelaksanaan PSBB Transisi tahap VI, sosialisais gencar kita lakukan,” ungkapnya.

Ia menghimbau kepada masyarakat agar lebih memperhatikan sejumlah protokol kesehatan (prokes) tersebut agar tidak lagi terjadi kenaikan angka terkonfirmasi di Kota Ambon.

“Untuk itu saya mengajak kepada seluruh Kota Ambon lebih bijaksana lagi dalam melakukan aktifitas. Jika tidak perlu, tidak ada hal-hal mendesak, penting, jangan melakukan perjalanan-perjalanan atau hal-hal yang tidak memberikan manfaat terlebih khusus dalam proses-proses kedepan. Kalau kita lihat tempat ibadah ini rata-rata ada yang melakukan peribadahan, hal ini juga harus menjadi satu hal yang penting. Untuk itu kita lihat bersama sebab virus ini tersebar lebih cepat adalah waktu saat pergerakan manusia dan kumpul-kumpulnya orang,” pungkas Luhukay. (Mg-6)