AMBON, Siwalimanews – Negeri Amahai dan sekitarnya, pada Jumat (3/6) sekitar pukul 05:19:10 WIT diguncang gempa bumi tektonik dengan magnitudo 3,9 skala richter.

Berdasarkan hasil analisis BMKG, menunjukan gempa dengan kekuatan magnitudo 3,9 ini, episenter gempanya terletak pada koordinat 3.43 Lintang Selatan dan 128.83 Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di laut 15 km Barat Daya Masohi, Kabupaten Maluku Tengaj pada kedalaman 10 km.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal,” jelas Kepala Stasiun Geofisika Ambon Herlambang Hudha saat dikonfirmasi Siwalimanews, Sabtu (4/6).

Menurutnya, dampak dari gempa ini berdasarkan informasi dari masyarakat, dirasakan II hingga III MMI di Amahai dan Saparua. Pada daerah tersebut, guncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang.

Namun, hingga saat ini belum ada laporan terkait dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut. sementara hasil pemodelan menunjukan bahwa, gempa ini tidak berpotensi tsunami.

Baca Juga: Panja LKPJ Gubernur Sampaikan Rekomendasi Pergantian Kepala SMK 6 Tanimbar

“Hingga pukul 06:30 WIT, hasil monitoring BMKG belum menunjukan adanya aktivitas gempa susulan (aftershock),” ungkapnya.

Walaupun demikian, pihak BMKG menghimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, serta menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan yang membahayakan kestabilan bangunan, sebelum kembali kedalam rumah. Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg,” himbaunya. (Mg-1)