NAMLEA, Siwalimanews – Aneh bin Ajaib, langkah, tapi nyata, ada pohon pisang jenis tujuh bulan bertandan empat.

Pisang ajaib itu, tumbuh di pekarangan milik ibu Eda Ruaida Trenggano di Desa Ubung, Kecamatan Liliyali, Kabupaten Buru.

Eda, pemilik pohon pisang ajaib ini kepada wartawan menuturkan, pohon pisang tersebut ditanam oleh adik sepupunya di dekat sumur pekarangan belakang rumahnya. Awalnya saat tumbuh tidak ada keanehan dengan pisang itu.

Pasalnya, pohon pisang ini tumbuh seperti tanaman pisang lainnya. Namun setelah tingginya sekitar 1,5 meter dari pucuk tunasnya keluar dua cabang. Keanehan itu terus terjadi setelah pohonya mencapai ketinggian sekitar 1,8 meter, saat itu keluar lagi tandan di setiap pucuk tunasnya.

“Lebih aneh lagi, pada pucuk tunas yang lebih rendah ada tiga tandan kembar, sehingga tandan yang keluar dari pisang bercabang itu ada empat,” ucap Eda.

Baca Juga: BMKG Keluarkan Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Maluku

Sertu Abdul Wahab Umasugi tetangga pemilik pohon pisang ajaib ini mengaku, sebelumnya induk pisang ini juga bercabang dua dan hanya bertandan dua. Tapi anaknya kini bertandan empat.

“Tandan pisang ini baru berusia dua bulan. Untuk dapat dipanen harus capai tujuh bulan, karena itu warga di Ubung sebut pisang jenis ini dengan sebutan pisang tujuh bulan,” ucapnya.

Sejak mengetahui ada pisang ajaib ini, warga desa Ubung mulai berdatangan dan menyaksikan sendiri dari dekat. Bahkan, karena keunikan  pisang ini membuat sebagian masyarakat penasaran. Pisang ini pun jadi tontonan yang menarik bagi masyarakat.

Salah satu warga Buru Abdul Wahab mengaku, ia hampir setiap hari datang melihat pisang ajaib dan unik ini, sebab ia penasaran dengan  pisang yang memiliki empat tandan.

“Penasaran saja, biasanya kan satu batang pisang, satu tandan. Ini ada empat, ya unik dan ajaib memang,” ucapnya.

Sementara itu, Satff pada Dinas Pertanian Kabupaten Buru Yati Jarwanto menduga,  keanehan yang muncul pada pisang bercabang dua dan bertandan empat ini, karena memiliki kelainan genetik. Hal itu terlihat dari batang pohon pisang yang hanya mencapai ketinggian 1,8 meter dan sudah berbuah. (S-31)