AMBON, Siwalimanews – Joko Pattilemonia, nelayan asal Negeri Haria, Kecamatan Saparua, Kabupaten Maluku Tengah, berhasil lolos dari maut, usai perahu yang dikemudikannya tenggelam dihantam gelombang, saat mencari ikan di Perairan Pulau Molana, Desa Haria, Senin (18/7) kemarin.

Beruntung nyawa pria 49 tahun itu berhasil tertolong, setelah terkatung-katung di laut selama kurang lebih 8 jam, sebelum akhirnya ditemukan nelayan lain.

Kasi Humas Polresta Ambon Ipda Moyo Utomo kepada wartawan di Mapolresta Ambon, Selasa (19/7) menjelaskan, kecelakaan laut ini terjadi saat korban sementara mencari ikan di Pulau Molana sekitar pukul 06.00 WIT.

Tak lama kemudian, perahu ketinting yang ditumpangi korban dihantam gelombang hingga membuat perahu tersebut tenggelam.

“Korban diterpa angin dan gelombang di perairan belakang Pulau Molana yang mengakibatkan perahu korban tenggelam dan korban terjebur masuk ke dalam laut,” ungkap Utomo.

Baca Juga: Sambangi Kejagung, Komisi I Minta Penambahan Kuota Jaksa

Untuk menyelamatkan diri, korban hanya berenang mengunakan 1 buah Jerigen. Kurang lebih 8 jam berenang di laut, korban akhirnya ditemukan oleh nelayan asal Dusun Air Panas, Desa Tulehu Kecamatan Salahutu, di Perairan Negeri Oma, Kecamatan Pulau Haruku.

“Sekitar pkl 14.00 WIT korban  terbawa arus sampai di perairan Negeri Oma dan ditolong oleh nelayan dari Dusun Air Panas, Desa Tulehu,” ujar Utomo.

Korban selanjutnya dievakuasi menuju Dusun Air panas sambil menunggu keluarga korban dari Negeri Haria untuk menjemputnya. (S-10)