AMBON, Siwalima – Sekretaris Fraksi Demokrat di DPRD Kota Ambon, Julius Toisutta minta kepada Walikota untuk mengambil kebijakan agar seluruh ASN pemkot yang berada di Balai Kota melakukan aktivitas mereka dari rumah atau work from home.

Work from home harus diterapkan oleh walikota, menyusul tujuh ASN pada OPD Bappedalitbang positif terpapar Covid-19. Untuk itu kebijakan ini harus diambil, jika tidak menginginkan Balai Kota kembali menjadi klaster penyebaran Covid-19.

“Awalnya itu satu ASN pada OPD ini meninggal karena Covid, kemudian dilakukan swab massal pada seluruh pegawai di OPD ini didapati 7 positif. Ini jumlah yang cukup banyak, untuk itu walikota harus ambil kebijkan ini,” usulnya.

Menurutnya, kebijkan yang diambil memang bukan untuk seluruh pegawai, namun minimal mengurangi jumlah pegawai yang beraktivitas di Balai Kota hingga 50 persen, dengan demikian protokol kesehatan seperti menjaga jarak dapat diterapkan, sehingga dapat meminimalisir penyebaran virus ini di kalangan ASN d Balai Kota.

“Walikota harus berkaca dari pengalaman sebelumnya yang mana sejak September hingga Oktober itu, ASN yang terpapar cukup banyak, nah ketika diberlakukan work from home, kita lihat, jumlah pegawai yang terpapar berkurang,” ujarnya.

Baca Juga: Satu Meninggal Covid, Seluruh Pegawai Bapeddalitbang Swab Test

Untuk itu, work from home sudah seharusnya diberlakukan, apalagi saat ini Kota Ambon sudah masuk dalam zona orange, sehingga harus dijaga betul, jangan sampai Ambon kembali lagi ke zona merah, seperti DKI.

“Kita juga berharap dari kasus seperti ini Satgas Covid-19 Kota Ambon harus semakin tegas dan bekerja ekstra keras demi menurunkan jumlah pasien positif maupun memutus mata rantai penyebaran virus ini,” harapnya.(Cr-5)