AMBON, Siwalimanews – 321 peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)  di lingkup Pemerintah Kota Ambon mengikuti test seleksi kompetensi bidang (SKB) dengan tetap menjalankan protokol kesehatan guna menghindarkan para pe­serta dari bahaya penyebaran Covid-19.

Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Kantor Regional IV Badan Kepegawaian Negara (BKN), Harun Arsyad, Sekretaris Kota Ambon, A. G Latuheru, dan juga diha­diri oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Ambon, Benny Selano,

Dalam sambutannya, Harun memberi­kan apresiasi kepada Pemerintah Kota Ambon yang telah menyiapkan proses tes sedemikian rupa dan sesuai denga pro­tokol kesehatan sehingga dirinya tak ragu lagi untuk adanya penyebaran kasus dalam poses test SKB.

“Hasil pantauan sejak kemarin terha­dap SKB CPNS Pemkot Ambon sudah sa­ngat sesuai protokol kesehatan, petunjuk KemenPAN RB agar tidak terjadi klaster baru. Kami apresiasi keseriusan dan du­kungan Pemkot Ambon apalagi hampir se­mua pimpinan OPD hadir termasuk gugus tugas,” tandas Harun usai pembukaan SKB CPNS di SMPN 2 Ambon, Kamis (8/10).

Harun menambahkan, dalam masa pan­demi yang saat ini sementara ber­langsung di Indonesia tanpa terkecuali di Kota Ambon, panitia seleksi nasional (Panselnas) telah mengambil langkah-langkah baru yaitu SKB yang berjalan secara online dan sesuai dengan protokol kesehatan bahwa harus jaga jarak, pakai masker dan cuci tangan.

Baca Juga: Satgas TMMD Potong Pele Stunting di Kecamatan Namlea

“Berlaku secara nasional termasuk Am­bon yang sudah cukup bagus dan menjadi contoh bagi daerah lain,” tandasnya.

Sementara itu Sekkot Ambon, AG Latuheru mengaku, meski ruang tes yang digunakan mampu menampung sebanyak 100 orang, namun pada akhirnya pemkot mengambil kebijakan untuk disesuaikan 50 persen, guna mengikuti protokol kesehatan (prokes). Selain itu para peserta juga wajib mengenakan masker selama mengikuti test.

“Jumlah peserta SKB 321 dan kita bagi 7 sesi dengan formasi bagi Kota Ambon 218. Kita berdoa formasi itu bisa diisi semua anak kita, rugi jika tidak. Kehadiran hampir semua pimpinan OPD bentuk dukungan Pemkot bagi SKB CPNS ini,” jelas Latuheru.

Latuheru menilai, 321 peserta yang ikut SKB di Kota Ambon atau dibeberapa daerah lain di luar yang secara online melakukan tes tersebut,punya kelebihan khusus. Karena itu diharapkan tidak ada keraguan, tapi yakin bisa lolos sebab kemampuan sama dan persiapan juga sudah cukup panjang selama pandemi.

“Jangan ragu. Sebab yang punya kompetensi dan kemampuan lah yang pasti lolos, bukan karena ada calo. Semua proses transparan, jujur dan akuntabel. Tetap semangat dan berjuang karena kalian akan jadi calon pengganti kita semua,” tandasnya. (Mg-6)