AMBON, Siwalimanews – Pemerintah pusat melalui Kementerian Koperasi dan UMKM sudah mencairkan sebanyak Rp 29.426.400.000,- kepada 12.261 UMKM di Kota Ambon. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Ambon, Marthen Keiluhu.

Kailuhu mengungkapkan, bantuan presiden produktif pemerintah usaha mikro produktif yang diberikan kepada UMKM di Indonesia, termasuk Maluku juga Kota Ambon telah diusulkan sebanyak 21.500 UMKM sampai dengan 22 November.

Sampai saat ini akui Keiluhu, pihaknya masih melakukan pengusulan ke pemerintah pusat sebanyak 2000 sehingga total keseluruhan yang diusul mencapai 23.500. “Nah, dari 23.500 yang kami usulkan itu, yang sudah terkonfirmasi itu sebanyak 12.261,” ungkap  Kailuhu kepada wartawan di ruang kerjanya, Rabu (4/11).

Dijelaskan, bantuan tersebut sifatnya sekali pencairan dalam bentuk tunai guna  membantu usaha yang nantinya akan dibangun, bahkan yang sempat tersendat akibat pandemik yang melanda secara global tersebut.

“Bantuan itu sekali saja, jadi bantuan dalam bentuk tunai untuk usaha mikro produktif guna mengembangkan modal kerja baru yang dapat digunakan untuk kembali beraktivitas,” jelasnya.

Baca Juga: Alkatiri: Pembangunan Talud Harus Perhatian Kondisi Laut

Keiluhu merincikan, per UMKM mendapat santunan atau bantuan tunai sebesar Rp 2,4 juta. “Itu ditentukan oleh pemerintah, besarannya itu Rp 2.4 juta per pelaku usaha dan itu sudah ditetapkan. Sesuai petunjuk teknisnya hanya sekali dapat,” ungkap Keiluhu.

Menurutnya, Dinas Koperasi Kota Ambon akan mengawal sejumlah UMKM  yang menerima bantuna tersebut. “Harapannya ya seperti itu, supaya mereka beraktivitas dan membangun kembali usahanya, disamping pembinaan menjadi tanggung jawab dinas. Kita harus mengawal mereka,” ujar Keiluhu.

Ia berharap UMKM dapat menggunakan bantuan tersebut untuk kelangsungan usaha mereka kedepannya menjadi lebih baik dan roda perekonomian daerah dalam hal ini Kota Ambon berjalan dengan lancar.

“Harapan pemerintah kan mereka kembali bergiat lagi supaya ekonomi nasional ini kembali berputar lagi,” harap Keiluhu. (Cr-6)