AMBON, Siwalimanews – Sebanyak 26 lulusan sarjana Agama Katolik pada Sekolah Tinggi Pendidikan Agama Katolik (STPAK) Santo Yohanes diwisudakan.

Acara wisuda yang digelar di kampus STPAK di Desa Poka, Jumat (17/12) itu digelar dalam rapat terbuka senat yang dipimpin Ketua STPAK Santo Yohanes Penginjil Ambon, Andreas Sainyakit dan dihadiri oleh Dirjen Bimas Katolik Kementerian Agama Yohanes Bayu Samodro, Uskup Amboina Mgr Seno Ngutra, Kakanwil Kemenag Maluku Jamaludin Bugis dan para dosen.

Dirjen Bimas Katolik Kementerian Agama Yohanes Bayu Samodro dalam sambutannya mengatakan, wisuda merupakan satu momen penting dalam proses belajar.

Wisuda menurutnya, adalah momen spesial yang paling ditunggu-tunggu oleh mahasiswa di seluruh dunia, dan kebahagiaan tidak hanya dirasakan oleh mahasiswa, tetapi dirasakan juga oleh keluarga dan orang-orang dekat.

“Kenapa demikian, karena kelulusan tidak diraih dengan mudah dan dalam waktu singkat. Selama empat tahun mahasiswa harus berjuang keras, berdoa dan berusaha demi menyelesaikan tuntutan akademik,” ucap Bayu.

Baca Juga: Pelaku Persetubuhan Divonis 5,6 Tahun Penjara

Ia juga meminta kepada para wisudawan dan wisudawati untuk bersyukur kepada Tuhan, maupun kepada semua yang berproses.

Kembalilah kepada orang tua dan sujut kepadanya dan ucap terima kasih kalau anda telah dilahirkan didewasakan sampai pada saat ini.

“Saya ingatkan wisuda bukan purna tugas, bukan berhenti belajar. Ilmu yang kalian peroleh, harus terus diolah dan dikembangkan secara mandiri. Karena yang nanti mengadili tugas kalian adalah masyarakat,” pesan Bayu.

Dengan wisudanya para lulusan S1 pandidikan Agama Katolik hari ini, maka kalian dipangil dan diutus untuk ambil bagian dalam bidang pastoral dan katekese.

“Mengemban tugas dan kewajiban agar kaum beriman melalui pengajaran agama dan pengalaman hidup Kristiani menjadi hidup yang disadari penuh,” himbau Bayu. (S-39)