AMBON, Siwalimanews – Sebanyak 210 personel Brimob Polda Maluku akan dikirim ke Papua untuk memback up pengamanan Pekan Olahraga Nasional XX yang akan diselenggarakan di sana.

Personel Satbrimob Polda Maluku ini nantinya, akan bergabung dengan personel Brimob Nusantara dari Polda lainnya. Mereka akan ditempatkan di empat lokasi atau kabupaten yang akan menyelenggarakan ajang kompetisi PON 2021.

Sebelum diberangkatkan, ratusan personel ini lebih dulu mendapat pembekalan yang diberikan Kapolda Maluku, Irjen Refdi Andri, dalam apel kesiapan pasukan pengamanan di Lapangan Mako Satbrimob Polda Maluku, di kawasan Tantui, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Selasa (14/9).

Dalam pembekalan tersebut, Kapolda mengatakan, permintaan bantuan untuk pengamanan PON merupakan prestasi atas kepercayaan negara untuk satuan Brimob Polda Maluku.

“Ini merupakan suatu penghargaan besar dari negara kepada kita, dan konsekuensinya kita harus laksanakan tugas ini dengan sebaik-baiknya,” harapnya.

Baca Juga: BPD Permaru Gelar Aksi Demo di Kantor Gubernur

Kapolda mengatakan, pelaksanaan PON XX di Papua akan diselenggarakan di 4 kabupaten dan kota. Olehnya itu, ia berharap keempat daerah tersebut harus steril dan aman dari segala gangguan apapun.

“Agar seluruh personel harus bekerja dengan amanah dan ikhlas, mari kita sama-sama berdoa agar tugas yang diemban kepada kita ini dapat berjalan dengan lancar tanpa ada satu kekurangan apapun,” pintanya.

Mantan Kakorlantas Polri mengaku, dalam penyelenggaran PON XX di Papua, tidak hanya menjadi perhatian nasional, tapi juga internasional. Untuk itu Ia minta semua personel pengamanan yang akan dikerahkan di Papua dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggungjawab serta dengan berbagai pihak.

“Semoga kita semua dapat menjalankan tugas ini dengan baik dan nanti semua personel dapat kembali dengan sehat dan selamat tanpa ada kekurangan apapun, karena hal itu merupakan indikator bahwa kita sukses dalam pelaksanaan tugas di Papua,” ujarnya.

Kapolda juga mengingatkan kepada personel agar dalam pengamanan nanti protokol kesehatan dapat diterapkan serta menghindari segala bentuk gesekan dengan pihak manapun selama bertugas di Papua.

“Hindari perilaku atau ucapan dan sikap yang dapat mengundang permasalahan selama bertugas karena media akan selalu menyoroti semua aktivitas di wilayah Papua. Olehnya itu kita harus profesional selama melaksanakan tugas di Papua, termasuk tentang penerapkan prokes,” pintanya.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolda meminta kepada Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Maluku agar dapat memberikan dukungan terhadap sarana kesehatan kepada personil yang ditugaskan. (S-45)